PPDB Parepare
Sederet Masalah yang Timbul Saat Pembyukaan PPDB di Kota Parepare
Selama proses pendaftaran berlangsung, beberapa masalah muncul. Kendala umum yang dihadapi calon siswa baru adalah, kesulitan untuk login.
Penulis: M Yaumil | Editor: Muh. Irham
"Zonasi itu tujuannya untuk pemerataan peserta didik di masing-masing sekolah," ujarnya.
Tidak bisa dipungkiri ada SMP favorit dan ada SMP sepi peminat.
Seperti SMP 13 yang hanya menerima 32 peserta didik baru atau setara satu kelas.
Menurut Arifuddin, pilihan sekolah tidak bisa diintervensi, hal itu menjadi pilihan orang tua siswa.
"Kalau soal itu kita tidak bisa intervensi pilihan orang tua siswa karena itu kebebasan mereka," imbuhnya.
Dia telah berkomunikasi dengan kepala sekolah (Kepsek) yang bersangkutan.
"Saya sudah bicara dengan Kepseknya agar mencermati apa yang menjadi kendala dan kami kiranya bisa memfasilitasi," jelas Arifuddin.
Arifuddin berharap PPDB berjalan lancar dan bisa mengakomodir semua calon peserta didik.
"Kita tentu ingin semua berjalan lancar. Semua calon peserta didik dapat diakomodir sehingga pendidikan bisa merata ke masyarakat," pungkasnya.(*)
Pendaftaran dapat dilakukan secara online ataupun dibantu oleh petugas PPDB yang berada di masing-masing sekolah.
PPDB serentak dari 21 Juni sampai 27 Juni 2022.
Jalur pendaftaran melalui zonasi dan prestasi.
Zonasi melihat sekolah baik SD atau SMP yang dekat dengan rumah calon peserta didik. Syaratnya hanya membutuhkan Kartu Keluarga (KK), KIA (jika ada), SKL atau SKHU
Jalur prestasi bebas memilih sekolah dengan catatan nilai rapor yang tinggi dan sertifikat sebagai bukti prestasi peserta didik.
30 Juni - 02 Juli 2022 pengumuman zonasi dan Prestasi.
04 Juli - 06 Juli 2022, pendaftaran ulang.
11 Juli - 16 Juli 2022, tahap PLS (Pengenalan Lingkungan Sekolah).