Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Scouting Talent PSM

Sebanyak 300 Remaja Ramaikan Scouting Talent PSM di Parepare

Wali Kota Parepare, Taufan Pawe membuka Scouting Talent PSM di Lapangan Andi Makkasau.

Penulis: M Yaumil | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/M YAUMIL
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe membuka Scouting Talent PSM di Lapangan Andi Makkasau, Jalan Bau Massepe, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Senin (20/6/2022). Sebanyak 300 remaja meramaikan ajang pencarian bakat untuk PSM Makassar ini. 

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Wali Kota Parepare, Taufan Pawe membuka Scouting Talent PSM di Lapangan Andi Makkasau, Jalan Bau Massepe, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Senin (20/6/2022).

Sebanyak 300 remaja meramaikan ajang pencarian bakat untuk PSM Makassar ini.

Scouting Talent PSM ini yang kedua kalinya diadakan di Kota Parepare.

Taufan Pawe mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk komitmennya dalam memajukan sepakbola.

"Ini bentuk komitmen kita dalam memajukan sepakbola di Kota Parepare," katanya.

Scoting talent sebagai ajang melatih bibit yang ada di dalam maupun luar Kota Parepare.

Peserta yang mengikuti seleksi ini, datang dari berbagai daerah. Bahkan ada dari Kolaka, Sulawesi Tenggara.

"Kita lihat anak-anak kita bersemangat mengikuti seleksi, mereka datang dari berbagai daerah, tentu kami sangat mendukung," jelas wali kota dua periode itu.

Sepakbola tidak akan maju tanpa didukung dengan sekolah bola yang berkualitas.

Melihat hal itu, Taufan Pawe ingin menghadirkan akademi sepakbola yang menopang PSM Makassar.

Alasannya, PSM Makassar gencar melakukan perekrutan pemain muda untuk skuad utama.

"Saya juga ingin menghadirkan akademi sepak bola yang menopang PSM Makassar. Tanpa sekolah bola pesepakbolaan kita tidak akan maju," imbuhnya.

Dalam seleksi ini, Taufan Pawe memberikan semangat kepada peserta yang nantinya tidak lolos.

Karena hanya yang memenuhi kriteria yang akan melanjutkan seleksi ke tahap selanjutnya.

"Bagi yang belum terpilih jangan risau, tetap semangat dan berlatih karena saya akan terus meneropong bibit muda di daerah," ujarnya.

Asisten pelatih PSM U-16, Indra Yulianto Takaya mengatakan ada tiga hal yang menjadi penilaian.

Yakni, teknik bermain, mental, dan fisik. "Ketiga hal ini tentu yang menjadi penilaian kami dalam memilih pemain muda," katanya.

Seleksi ini terbagi atas usia 16 tahun dan usia 18 tahun.

Seleksi dilakukan dengan melihat permainan di lapangan dan dinilai oleh tim pelatih.

"Prosesnya nanti kita lihat saat peserta bermain di lapangan. Dari situ tim pelatih menilai mana yang lolos seleksi," tuturnya.

Tidak ada target berapa peserta yang akan lolos dalam seleksi tersebut.

"Kita tidak ada target tergantung peserta. Semakin banyak yang sesuai maka semakin bagus," tutupnya.(*)

Laporan Kontributor TribunParepare.com, M Yaumil

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved