Ingat Grup Kasidah Nasida Ria 'Perdamaian dan Kota Santri'? Bikin Heboh Setelah Tampil di Jerman
Grup Kasidah Nasida Ria pelantun 'Perdamaian dan kota santri' tersebut kini jadi perbincangan publik setelah tampil dalam acara musik di Jerman.
Penampilannya di Jerman kali ini sesungguhnya bukan hal yang baru.
Pasalnya, mereka sudah kerap tampil di berbagai negara sejak puluhan tahun yang lalu.
Misalnya pada tahun 1988, Nasida Ria tampil di Malaysia untuk memeringati perayaan jatuhnya 1 Muharram.
Kemudian pada 1994, mereka turut tampil di Berlin, Jerman pada acara festival musik Islam internasional bernama Die Garten des Islam, dan 1996 pada Festival Heimatklange.
Di bawah pimpinan H. Malik Zain, Nasida Ria terus bersinar di industri musik Tanah Air hingga tahun 2000-an.
Sayangnya, gempuran musik berbagai aliran dari barat dan modern yang masuk ke Indonesia secara perlahan menenggelamkan nama besar Nasida Ria.
Meski begitu, kelompok musik itu tidak lantas putus asa.
Mereka terus mencoba untuk bertahan, bangkit, dan selalu berkarya.
Terbukti, hingga hari ini Nasida Ria menjadi salah satu kelompok musik yang berhasil bertahan dengan genre khasnya dan melalui dinamika industri musik yang ada, di antara banyaknya kelompok musik yang berakhir bubar.
Meski genrenya adalah kasidah dan berasal dari tahun 70-an, Nasida Ria juga pernah tampil dalam acara musik masa kini seperti RRREC fest (2016), Holy market (2017), dan Syncronize Fest (2018 dan 2019).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Nasida Ria, Grup Kasidah Lokal yang Mendunia"