Haji 2022
Cuaca Panas Melanda Madinah, 2 Jamaah Embarkasi Makassar Dilarikan ke Kantor Kesehatan
Hal tersebut membuat jamaah calon haji (JCH) asal Sulawesi Selatan masih sulit beradaptasi.
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kondisi cuaca di Madinah cukup panas.
Angkanya bahkan mencapai 46 derajat celcius.
Hal tersebut membuat jamaah calon haji (JCH) asal Sulawesi Selatan masih sulit beradaptasi.
Sehingga banyak yang kelelahan karena panas.
Bahkan ada yang sakit sampai dirujuk ke Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
"Dua orang kemarin sempat dirujuk ke KKHI," kata Ketua Kloter 2 UPG Mohammad Asta saat dihubungi, Selasa (21/6/2022) malam.
Ia menyebutkan bahwa jamaah yang dirujuk tersebut memang memiliki penyakit bawaan.
Asta tidak menjelaskan lebih rinci terkait penyakit bawaan tersebut.
"Yang dua itu seperti sesak. Tapi sudah mendapat pertolongan medis dan sekarang sudah kembali sehat," katanya.
Selain mereka berdua, kata Asta, beberapa jamaah juga juga sempat mengalami gangguan kesehatan.
Namun tidak separah dua jamaah tadi yang sampai dirujuk ke KKHI.
"Karena cuaca panas, sehingga ada jamaah langsung minum air dingin. Sehingga radang tenggorokan," katanya.
"Kemudian ada juga yang demam. Tapi semua sudah ditangani tim medis," tambahnya.
Saat dihubungi, Asta mengatakan waktu setempat di sana menunjuk pukul 17.40.
Terdapat selisih lima jam dengan waktu di Indonesia Bagian Tengah.
Suasana waktu sore itu, kata dia, kondisi cuaca berada di angka 44 derajat celcius.
Suhu paling tinggi, lanjutnya, terjadi pada kemarin yakni 46 derajat celcius.
"Bahkan kalau malam di sini masih panas," ucapnya.
Jamaah kloter 2 ini berangkat di Makassar pada 18 Juni 2022.
Mereka berasal dari Kabupaten Sidrap 116, Maros 78, dan Gowa 195. (*)