Haji 2022
Cerita Ahmad Sidik, Pembuat Gelang Jamaah Haji Selama 18 Tahun
Tampak tiga pria mendiami sebuah kamar di Wisma 5 Asrama Haji Sudiang Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (20/6/2022).
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Sukmawati Ibrahim
"Kami berharap, dari hasil karya ini bisa membawa manfaat bagi para tamu-tamu Allah," sambung pria asal Jepara Jawa Tengah itu.
Bagi Sidik, gelang ini dibuat minimal bisa memudahkan petugas haji Indonesia di tanah suci untuk membantu bilamana jamaah haji tersesat atau terlepas dari rombongan.
Proses paling sulit adalah membuat nama lengkap jamaah haji.
"Kalau terjadi kesalahan, tentunya dilakukan cetak ulang," katanya.
Sebab nama jamaah haji biasanya memiliki perbedaan huruf.
Walau secara nada memiliki bunyi sama. Tapi secara huruf berbeda-beda.
Ahmad Sidik juga berpesan, para jamaah haji tetap selalu mengenakan gelang identitas ini.
Selain memudahkan jamaah satu dengan yang lainnya, juga meringankan tugas petugas haji di kloter dalam menghafal rombongannya.
"Sejauh ini tidak ada kendala dalam proses pembuatan gelang," ujar Ahmad Sidik.
"Karena kami sudah melakoni pekerjaan ini selama 18 Tahun sejak musim haji tahun 2004, meskipun 2 tahun kemarin sempat istirahat karena pelaksanaannya tertunda akibat pandemi covid-19," tutup Ahmad Sidik. (*)