Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PPDB 2022

Orangtua Siswa Seruduk Kantor Dinas Pendidikan Makassar Protes Alamat Rumah Tak Sesuai di Peta

Saat mendaftar secara online, alamat rumah tiba-tiba ada di Jl Monginsidi, padahal tinggalnya di Jl Baji Bicara, Kelurahan Sambung Jawa.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN TIMUR/Siti Aminah
Orang tua siswa datangi kantor Dinas Pendidikan Makassar mengeluh soal PPDB online yang sulit diakses di hari pertama pendafataran, Senin (20/6/2022) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Orang tua siswa di Kota Makassar seruduk kantor Dinas Pendidikan, Jl Anggrek.

Puluhan orang tua bergantian datang ke Kantor Dinas Pendidikan sejak pukul 08.30 WITA.

Mereka melayangkan protes menyangkut Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online.

Masalah yang mereka sampaikan terkait titik koordinat rumah tidak sesuai.

Banyak yang letak rumahnya bergeser, tidak sinkron antara letak sesungguhnya dengan yang ada di laman pendaftaran online.

"Titik rumah tiba-tiba berpindah, harusnya di Tidung tapi pindah ke Jl Batua Raya," ucap Rahmawati saat ditemui di Kantor Dinas Pendidikan, Jl Anggrek, Senin (20/6/2022).

Ditempat lain, orangtua siswa, Ida juga mengeluhkan hal sama.

Ia datang langsung ke UPT SPF SD Negeri Kompleks Sambung Jawa, sekira pukul 10.00 WITA.

Saat mendaftar secara online, alamatnya tiba-tiba ada di Jl Monginsidi, padahal ia tinggal di Jl Baji Bicara, Kelurahan Sambung Jawa.

Sementara sekolah yang terdekat dari rumahnya ialah UPT SPF SD Negeri Kompleks Sambung Jawa di Jl Baju Gau.

"Di PPDB online alamat saya ada di Monginsidi, sementara kami tinggal di Sambung Jawa," keluhnya.

Akibatnya, anaknya tidak masuk dalam zona yang dekat dari sekolahnya.

Ia terpaksa belum mendaftarkan anaknya karena tidak ada SD yang masuk dalam zonasi tersebut.

"Tidak masuk dalam zona, makanya saya kesini minta diubah, di Jl Baji Bicara Kecamatan Mamajang, cuman memang posisi alamat saya di maps salah," terangnya.

Menurutnya, PPDB online sangat memudahkan masyarakat karena tak lagi datang ke sekolah.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved