Rasyid Bakri Starting Pelatih PSM Makassar Sebut Lawan Persik Ada Perombakan Skuad Akibat Kelelahan

TRIBUN-TIMUR.COM - Laga terakhir di penyisihan Grup D Piala Presiden 2022 PSM Makassar mengisyaratkan bakal merombak skuad.

PSM Makassar akan menghadapi Persik Kediri di laga terakhir penyisihan grup Piala Presiden 2022, Minggu (19/6/2022), Pukul 17.00 Wita.

PSM vs Persik akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengemukakan jika skuadnya mengalami kelelahan.

Sehingga menghadapi Persik nantinya akan ada perubahan dalam line up.

Baca juga: Pelatih Persik Kediri Siap Rebut Tiga Poin dan Tampil Atraktif Lawan PSM

Baca juga: Video: Pelatih PSM Bernardo Tavares Janji Berikan yang Terbaik Lawan Persik Kediri

Satu nama yang dipastikan akan turun sebagai starter di skuad PSM Makassar yakni Rasyid Bakri.

"Pertandingan selanjutnya kita akan coba melihat skuad yang paling siap memang untuk diturunkan melawan Persik, karena banyak pemain kita memang kelelahan di dua pertandingan sebelumnya," ucap Bernardo Tavares, Sabtu (18/6/2022).

Bagi Bernardo Tavares menghadapi Persik merupakan laga yang cukup berat untuk PSM Makassar.

"Untuk pertandingan besok memang kita harus meraih kemenangan  kalau mau lolos ke babak selanjutnya dan ini akan menjadi pertandingan berat untuk kita. Pertama kita menang kedua kita kalah tapi kita banyak pekluang tapi begitulah sepakbola," tutur Bernardo Tavares.

Sementara itu Rasyid Bakri mengatakan bahwa seluruh pemain PSM Makassar sudah siap untuk pertandingan kontra Persik Kediri.

"Kami dari pemain insyaallah siap, dari peluang lolos saya pikir semua tim di grup ini punya peluang yang sama. Kami akan memperlihatkan permainan kita untuk bisa lolos," ucap Rasyid Bakri.

Persik Waspadai Wiljan Pluim

 Pelatih Persik Kediri, Javier Roca tidak akan menerapkan penjagaan khusus kepada Willem Jan Pluim ketika bertemu PSM Makassar.

Menurutnya, untuk menjaga satu pemain itu sangat susah. 

"Penjagaan khusus (Pluim) tidak ada, karena dengan permainan kita tidak mungkin bisa menempatkan satu pemain untuk menjaga satu pemain lawan," katanya saat konferensi pers, Sabtu (19/6/2022).