Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Fakta Sebenarnya Pegawai Indomarco di Luwu Timur Ngaku Dirampok Rp 55 Juta, Ternyata?

"Pelaku juga sampai sengaja melukai lengannya dengan kunci motor agar lebih meyakinkan sudah dirampok," kata AKP Syahrir.

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Waode Nurmin
Dokumentasi
Pegawai Indomarco bernama Andi Baso Balanipa (32) saat diinterogasi di Polsek Wotu, Jumat (17/6/2022) malam. 

Bukannya menang, Andi Baso kembali lost dana di Forex hingga totalnya mencapai Rp 55 juta lebih.

"Harapannya saya top up, supaya bisa menutupi selisih kemarin (Rp 30 juta), dan bisa kembalikan dana semuanya,

"Tapi sampai sore malah tambah banyak minusnya, akhirnya itu mi jalan yang kuambil (bikin laporan palsu mengaku dirampok)," kata Andi Baso.

Andi Baso mengaku ide sengaja dirampok karena sudah 'dongkol' untuk mengembalikan uang kantornya.

"Ini jalan terakhir ku, tidak bisa mi ka carikan ganti," kata Andi Baso.

Pelaku juga mengaku bahwa total uang kantor yang dihilangkan Rp 60 juta lebih, Rp 55 juta dipakai trading.

Sedangkan Rp 10 juta ditaruh ditas dan disimpan tidak jauh dari lokasi pelaku mengaku dirampok.

Hanya saja, tas itu sudah tidak ditemukan beserta dengan uang Rp 10 juta tersebut.

Kapolsek Wotu AKP Syahrir Ivan mengaku sudah curiga dengan pelaku saat dimintai keterangan.

"Keterangan yang disampaikan pelaku ini janggal,"

"Pelaku juga sampai sengaja melukai lengannya dengan kunci motor agar lebih meyakinkan sudah dirampok," kata AKP Syahrir.

Manajer Indormaco Cabang Parepare dan Palopo, Jefrey sudah membuat laporan terkait dana yang dihilangkan Andi Baso.

"Padahal ini anak sudah tujuh tahun kerja di Indomarco. Bahkan ada rencana untuk diberikan promosi jabatan," kata Jefrey.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved