Tim Asesor UNESCO Tinjau Warisan Geologi di Pulau Panambungan, Bupati Pangkep: Optimis Masuk UGG
Pulau Panambungan adalah kawasan Geopark yang bakal dijadikan sebagai pulau destinasi favorit oleh Bosowa Wisata Indonesia.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim asesor dari Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-bangsa (UNESCO) meninjau keindahan Pulau Panambungan.
Satu dari sekian pulau spermonde yang berlokasi di Kecamatan Liukang Tupabiring, Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep).
Peninjauan itu terkait kelengkapan warisan geologi, keanekaragaman hayati, dan warisan budaya di kawasan Maros Pangkep Geopark.
Jika dinyatakan lolos, maka Pangkep-Maros khususnya Pulau Panambungan, bakal menjadi anggota Unesco Global Geopark (UGG).
Tim asesor dari UNESCO itu mengutus dua orang, yaitu Martina Paskova dari Cekoslovakia dan Jakob Walloe Hansen dari Denmark.
Kehadiran keduanya di Pulau Panambungan disambut Bupati dan Wakil Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau-Syahban Sammana.
Selain itu, juga hadir putra Founder Father Bosowa, Sadikin Aksa dan jajaran direksi Bosowa Wisata Indonesia.
Kehadiran tim asesor UGG yang menumpangi perahu Pinisi itu, disambut secara meriah.
Mulai dari pengalungan kain sutra hingga sambutan tari-tarian dan juga tabuhan gendang adat khas Sulawesi Selatan.
Martina Paskova dan Jakob Walloe Hansen pun mendapat penjelasan rinci terkait kondisi geografis dan geologi yang ada di Pulau Panambungan oleh tim peneliti.
Usai mendapat penjelasan, keduanya (Martina dan Jakob) pun berjalan mengelilingi pesisir pantai sembari menyaksikan keindahan Pulau Panambungan yang ditumbuhi rerimbunan pohon pinus.
Lebih kurang 30 menit mengelilingi pulau, keduanya pun disuguhkan santap siang dan juga penganan khas Barongko dan kue taripang.
Setelah itu, keduanya melanjutkan kegiatan peninjauan dengan Snorkeling di sekitar Pulau Pamantauang.
Juga dilakukan transplantasi terumbu karang pulau yang dikelola Bosowa Wisata Indonesia itu.
"Kegiatan hari ini di Pulau Pamantauang (selain penilaian UGG) juga dilakukan transplantasi karang, bukan hanya di Pulau Panambungan tapi kita berharap semua pulau di kabupaten Pangkep yang totalnya 115 pulau dapat dirawat kesehatan agar tetap subur," kata Yusran Lalogau.
Orang nomor satu di Kabupaten Pangkep itu, pun optimis, kawasan Geopark Pangkep-Maros dapat lolos dalam penilaian UGG.
"Untuk lolos tidaknya tentu kita berdoa, terlebih ada juga tim asesor Geopark Indonesia yang mendampingi. Kita harapannya tentu bisa lolos," ujarnya.
Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel, Prof Muhammad Jufri.
Menurutnya Pulau Panambungan adalah salah satu geosite (situs geologi) kawasan Geopark Pangkep-Maros.
"Pulau Panambungan ini adalah salah satu geosite yang terakhir dikunjungi tim asesor. Kemarin full di Pangkep sampai Bulusaraung," kata Prof Jufri.
Respon dari tim asesor UGG (Martina dan Jakob) kata Prof Jufri sangat antusias melihat kondisi geologi kawasan Geopark Pangkep-Maros.
"Saya coba membaca gestur dari tim asesor kita ini, mulai dari turun di daratan naik perahu (Pinisi) sampai Pulau Layya dan terakhir di Pulau Panambungan ini, beliau sangat menikmati," ucap Prof Jufri.
"Hospitality atau penyambutan masyarakat kita, kemudian berada di atas Perahu Pinisi itu sangat berkesan. Apalagi pas tiba di sini (Pulau Panambungan) itu seperti ada surprise yang berkesan bagi mereka," sambungnya.
Atas dasar itu, pihaknya pun mengaku sangat optimis kawasan Geopark Pangkep-Maros dapat me jadi keanggotaan UGG.
"Tentu kita sangat optimis, terlebih adanya kerja sama yang baik dari semua pihak baik pemerintah kabupaten maupun kota," tuturnya.
Sekedar diketahui, Pulau Panambungan adalah kawasan Geopark yang bakal dijadikan sebagai pulau destinasi favorit oleh Bosowa Wisata Indonesia.
Pulau berpasir putih dengan air laut jernih berwarna biru kehijauan itu, sangat cocok untuk tempat berenang atau snorkeling.
Terlebih dengan rimbunnya pepohonan pinus yang mengelilingi, menghadirkan suasana sejuk kala berada di pulau berwaktu tempuh 30 menit dari Kota Makassar itu.
Bagi Anda yang butuh healing atau sekedar berekreasi bersama keluarga dan kerabat, tidak ada salahnya mengunjungi Pulau Panambungan.