Advertorial
Sulsel Tuan Rumah Bimtek Perkeretaapian Jadi Awal Kebangkitan Kereta Api di Provinsi Ini
Direktorat Prasarana, Direktorat Jenderal Perkeretaapian pada Kementerian Perhubungan atau Kemenhub menggelar bimbingan teknis atau Bimtek
TRIBUN-TIMUR.COM - Direktorat Prasarana, Direktorat Jenderal Perkeretaapian pada Kementerian Perhubungan atau Kemenhub menggelar bimbingan teknis atau Bimtek tentang Tata Cara Pengujian Sistem Jalur dan Bangunan Kereta Api.
Kegiatan ini berlangsung di Hotel Four Points by Sheraton, Jl Andi Djemma, Makassar, Sulawesi Selatan ( Sulsel ), Rabu (16/6/2022).
Kepala Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi Selatan, Amanna Gappa didampingi Kepala Seksi Peningkatan dan Perawatan Sarana dan Prasarana, Arief Sudyatmoko dan Pejabat Pembuat Komitmen Konstruksi Maros - Pangkep, Ari Wibowo hadir dalam kegiatan tersebut.
Sementara, dari luar Sulawesi Selatan, hadir Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Barat, Erni Basri; Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumatera Bagian Selatan, Ikhsandy Wanto Hatta ;dan Kasubdit Kelaikan Jalur dan Bangunan KA, Nur Setiawan Sidik.
Amana Gappa mengucapkan syukur dan terima kasih atas kepercayaan diberikan Direktorat Prasaran untuk menjadikan Sulawesi Selatan tuan rumah bimbingan teknis.
“Saya tentunya bersyukur dan berterima kasih kepada Direktorat Prasarana, Direktorat Jenderal Perkeretaapian untuk mempercayakan Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi Selatan sebagai tuan rumah bimbingan teknis tata cara pengujian sistem jalur dan bangunan kereta api. Tentunya ini merupakan awal dari kebangkitan perekonomian Sulawesi Selatan selama masa pembangunan jalur KA Makassar - Parepare yang tidak lama lagi akan beroperasi," kata Amana Gappa.
Bimbingan teknis ini diisi pemaparan materi dalam 5 sesi.
Sesi pertama diisi Budi Santoso.
Adapun materi yang disampaikan adalah tata cara uji beban statis dan dinamis jembatan longspan kereta api (PT Pratama Daya Cahya Manunggal).
Budi menjelaskan, "Untuk keamanan dan keselamatan jembatan terbagi menjadi dua tipe agar pengujian jembatan dapat dikategorikan aman dan dapat digunakan."
Sesi kedua diisi Panji Krisna Wardana, Ketua KKJTJ, Ditjen Bina Marga pada Kementerian PUPR.
Dia membawakan materi Berjudul "Proses Bisnis dan Penilaian Keamanan Desain dan Kelaikfungsian Jembatan dan Terowongan Kereta Api".
Sesi ketiga diisi Redrik Irawan dari Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan.
Materi disampaikan berjudul "Proses Bisnis dan Pelaksanaan Pengujian Jembatan Kereta Api".
Ia menjelaskan tahapan-tahapan pengujian harus melalui berbagai sesi agar pelaksanaan dalam pengujian jembatan berhasil.