Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ngovi Tribun Timur

Mengintip Perbedaan Sekolah Insan Cendekia Syech Yusuf dengan Lembaga Pendidikan Lain

Kepala SMA ICSY Gowa, Mustakim mengatakan, dalam proses pembelajaran, sekolah ini tetap mengacu pada kurikulum nasional yang ditetapkan pemerintah.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tangkapan layar YouTube Tribun Timur
Ngobrol Virtual edisi Kamis (16/6/2022) mengangkat tema Membangun Generasi Rabbani. Menghadirkan tiga pembicara ialah Kepala SMA Insan Cendekia Syech Yusuf (ICSY) Mustakim, Ketua Umum Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) Sulsel, Syaiful Kasim, Anggota Dewan Kehormatan Dr Adi Suryadi Culla. 

Tak heran maka, lulusan sekolah ini memiliki banyak penghafal Al-qur'an.

"Rutinitas yang wajib mereka laksanakan tentunya salat lima waktu, juga diimbau untuk salat tahajjud," tutur Mustakim.

"Banyak pencapaian prestasi siswa dari tahun berdirinya sekolah ini, salah satunya mewakili Sulsel dalam olimpiade sains di tingkat nasional," sambung Mustakim.

Sekadar diketahui, SMA ICSY telah melahirkan empat angkatan alumni setelah menerima siswa pada 2016 lalu.

Pada awal pembukaannya memiliki 48 orang siswa yang terbagi dalam dua kelas.

Sekolah berbasis boarding school dan pembelajaran berbasis teknologi ini dilengkapi laboratorium computer.

Mempunyaj guru berpengalaman sebanyak 21 orang dan pembina asrama berjumlah 4 orang.

Lulusannya juga telah tersebar di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Termasuk di ITB, sekolah pemerintahan (IPDN), hingga sekolah-sekolah ternama lainnya. (*)

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved