Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

PSM Makassar Butuh Pemain Alternatif Ketika Wiljan Pluim Dikawal Ketat

PSM Makassar butuh pemain alternatif ketika geladang serang mereka, Wiljan Pluim dikawal ketat lawan.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/KASWADI
Pemain PSM, Willem Jan Pluim saat melawan Persikabo 1973 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (15/6/2022). PSM Makassar butuh pemain alternatif ketika geladang serang mereka, Wiljan Pluim dikawal ketat lawan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MALANG - PSM Makassar butuh pemain alternatif ketika geladang serang mereka, Wiljan Pluim dikawal ketat lawan.

Seperti diketahui, Wiljan Pluim tak bisa berbuat banyak ketika PSM takluk 0-1 dari Persikabo 1973.

Laga PSM vs Persikabo 1973 berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Rabu (15/6/2022) sore.

Pemain asal Belanda ini mendapat penjagaan khusus dari Manahatu Lestusen, sehingga tak leluasa mengirim umpan ke lini depan Laskar Pinisi.

Pengamat sepak bola, Assegaf Razak meminta PSM Makassar mencari alternatif lain jika Pluim mendapat penjagaan khusus.

Apalagi, PSM akan menghadapi Persik Kediri di laga pamungkas penyisihan Group D Piala Presiden 2022. 

Kemenangan harus diraih untuk lolos ke babak delapan besar.

"Nyawanya PSM di Pluim. Tim yang sudah tahu, pasti mengunci Pluim untuk mematikan aliran bola ke lini depan," kata Assegaf Razak melalui telepon, Kamis (16/6/2022).

"Pelatih harus ada alternatif lain. Ketika Pluim dikunci, PSM tak bisa berbuat banyak, karena berpatokan kepada Pluim," lanjutnya.

Di lain sisi, mantan pelatih PSM ini melihat gelandang lain yang ada di PSM tipikal petarung.

Namun, satu sosok bisa dicoba untuk mengalirkan bola ke depan, yakni Rasyid Bakri.

Pemain nomor punggung 17 ini dinilai layak mengatur ritme permainan klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Alternatif lain seperti Rasyid Bakri bisa menjadi tumpuan. Perlu juga ada perubahan skema bermain," ucap Assegaf.

Selain itu, ia menyoroti penyelesaian akhir PSM. Banyak peluang diciptakan, tapi gagal dikonversi menjadi gol.

Menurutnya, perlu sejumlah skema serangan untuk membobol gawang lawan.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved