Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

6 DPW Rekomendasi SYL Maju Pilpres 2024, Akademisi Unhas: Keterwakilan Timur Penting

Hasrullah menilai, keterwakilan tokoh Indonesia Timur diharapkan memberi dampak pemertaan pembanguann hingga kawasan Timur.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Waode Nurmin
Dokumentasi
Pakar komunikasi politik Universitas Hasanuddin Dr Hasrullah. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Nama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo direkomendasikan maju pemilihan presiden 2024 oleh sejumlah kader Partai Nasdem.

Enam Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem mengusulkan nama Syahrul diusung pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Yaitu Sulsel, Papua Barat, Maluku, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat dan Sulawesi Utara.

Usulan itu diserahkan saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem di Jakarta dimulai sejak Rabu (15/5/2022).

Menanggapi hal tersebut, pakar komunikasi politik Universitas Hasanuddin Dr Hasrullah menilai pentingnya keterwakilan wilayah dalam kepemimpinan nasional.

Dr Hasrullah mengingatkan sejarah bangsa Indonesia selalu mengakomodir keterwakilan wilayah. Ia mencontohkan keterwakilan Timur dalam sumpah pemuda, hingga cita-cita proklamator Bung Karno mengakomodir keterwakilan wilayah.

"Geopolitik itu bola panas harus diperhatikan oleh partai politik. Keterwakilan timur itu sangat perlu diwakili tokoh, bukan berarti kita lihat separuh tentang ini. Sejak proklamasi, Bung Karno, bahkan sumpah pemuda keterwakilan Indonesia Timur itu selalu ada, seperti Jong Celebes jadi geopolitik membangun Indonesia dari timur," katanya.

Dr Hasrullah menilai perlunya pemerataan pembangunan di tanah air.

Untuk itu ia berharap para elite parpol nasional memperhatikan perlunya keterwakilan wilayah.

"Saya anggap para partai the ruling class, harus perhatikan keterwakilan wilayah ini, karena membangun Indonesia bukan hanya dari barat, tapi perlu juga dari timur," katanya.

Hasrullah menilai, keterwakilan tokoh Indonesia Timur diharapkan memberi dampak pemertaan pembanguann hingga kawasan Timur.

"Keterwakilan wilayah secara tokoh sangat menentukan pemerataan pembangunan. Jadi memang harus mewakili orang berkomitmen untuk pembanguan Indonesia Timur. Jadi bukan hanya Sulawesi, tetapi juga Maluku, Papua, Bali, NTT, karena zaman Presiden Soeharto kue politik itu dibagi. Jangan sampai partai tidak akomodir ini. Ini sangat berbahaya kalau tidak diakomodir, akan menimbulkan kecemburuan politik," tegasnya.

Sosok SYL

Dr Hasrullah mengungkapkan, Syahrul Yasin Limpo sebagai sosok tokoh Sulsel dan Indonesia Timur yang tampil di panggung nasional.

Syahrul mewakili tokoh Sulse yang dipercaya Presiden Joko Widodo menjabat menteri kabinet Indonesia Maju.

Syahrul dipercaya menjabat Menteri Pertanian sejak 2019 lalu.

"Saya kira Pak Syahrul masuk panggung nasional, jenjang kepemimpinan dilalui sudah cukup matang. Apalagi dipercaya jadi menteri, itu juga jadi modal utama," katanya.

"Memang yang duduk di kepemimpinan nasional, orang punya lapisan pengalaman kepemimpinan. Dia sudah lalui itu," lanjutnya.(cr2)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved