Telkomsat
Telkomsat Raih Hak Labuh Starlink dari Kominfo
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) belum lama ini memberikan Hak Labuh Satelit Starlink kepada Telkomsat.
Starlink merupakan layanan berbasis sistem konstelasi Satelit Non Geostationer milik SpaceX orbit rendah (LEO /Low Earth Orbit) ketinggian 500-1.400 km.
Sehingga, mampu memberikan layanan dengan latency rendah, throughput tinggi dan didukung perangkat stasiun bumi yang mudah diinstalasi dan portable.
Hal tersebut dapat menjadi solusi terhadap keterbatasan jaringan backhaul di dalam penyelenggaraan layanan telekomunikasi.
Demikian dibeberkan Direktur Utama Telkomsat Lukman Hakim Abd Rauf.
"TelkomGroup melihat dan menyambut kehadiran Starlink sebagai complement terhadap layanan bisnis telekomunikasi broadband di Indonesia dan juga dapat membantu percepatan penetrasi maupun pemerataan layanan telekomunikasi di Indonesia, khususnya segmen pasar B2B," katanya via rilis, Selasa (14/6/2022).
Sebelumnya, Telkomsat memang telah melakukan penjajakan untuk bersinergi dengan SpaceX.
Hingga pada kuartal 1/2021, Telkomsat dan SpaceX sepakat untuk bekerja sama dalam pemanfaatan layanan Starlink.
"Dengan adanya hak labuh Starlink ini, kami harapkan TelkomGroup dapat terus mengakselerasi terwujudnya lingkungan dan masyarakat digital Indonesia. Karena kami meyakini dengan digitalisasi, Indonesia ke depannya bisa menjadi lebih baik,” tutup Lukman. (*)