Rahasia Semangat Yassipenrangi Sebagai Pemersatu Wija Pirang di Manapun Berada

Oleh: Supratman Supa Athana
Dosen FIB Unhas asal Pinrang

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - ‘’Tangan Allah (berada) di atas jamaah”.

Hadits Riwayat Ibnu Abi Ashim disahihkan oleh al-Albani itu menjadi salah satu spirit bagi warga Pinrang dalam menjalankan dan mengembangkan roda organisasi daerah (Organda).

Hal itu sangat terasa tatkala berbagai organda dengan mengusung nama berbeda namun keanggotaanya berbasis pada kewargaan Pinrang akan melebur dalam satu organisasi.

Kisah cikal bikal peleburan sejumlah organisasi warga Pinrang dipicu saat pertemuan yang tak direncanakan antara ketua organizing comitte Kerukunan Keluarga Masyarakat Pinrang ( KKMP ), H Azhar Arzyad, Ketua Steering Committee (SC) Dr Muhktar Tahir Syarkawi, Sahman AT, dengan Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid dan Prof Jamaluddin Jompa di acara pengantin Andi Pangerang.

“Saya tidak akan hadir pada acara pembukaan Mubes KKMP bila tidak bersatu dengan organisasi KKP (Kerukunan Keluarga Pinrang),’ demikian kalimat Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid kepada H Azhar Arsyad di tengah acara pengantin yang ramai.

Secara kebetulan hadir pula Prof Jamaluddin Jompa pada pertemuan yang tak disengaja itu.

Prof JJ mengemukakan perasaan tak tak nyaman dengan adanya dualisme organda Pinrang. Ia menyarankan agar organda Pinrang sebaiknya bersatu dan tak ada friksi satu sama lain.

Kenyataan itu yang menjadi penyebab mengapa panitia musyawaran besar (Mubes) Kerukunan Keluarga Masyarakat Pinrang mengadakan rapat mendadak guna membicarakan dan merespon pandangan dari bupati Pinrang dan tokoh masyarakat Pinrang dan sekaligus Dewan Pengarah/Penasihat Kerukunan Keluarga Masyarakat Pinrang:  Prof JJ di Red Corner Café, Makassar 14 Juni 2022.

Setelah mengalami perdebatan panjang dan alot di antara panitia mubes KKMP pada akhirnya menemui kata sepakat bahwa mubes KKMP yang akan berlangsung pada 2 Juli di Rumah Jabatan Walikota Makassar diamanahkan untuk membahas rekomendasi tentang kesediaan untuk melebur dengan Badan Pengurus Pusat-Kerukunan Keluarga Pinrang.

Untuk memastikan kesepahaman peleburan tersebut maka H Azhar Arsyad menelepon Ketua Umum Badan Pengurus Pusat -Kerukunan Keluarga Pinrang (BPP-KKP) masa bhakti 2022-2027, Abdillah Natsir untuk hadir dirapat Kerukunan Keluarga Masyarakat Pinrang.

Abdillah Natsir menyambut baik dari keputusan rapat Kerukunan Keluarga Masyarakat Pinrang untuk bersedia bersatu dengan BPP-KKP setelah mendengarkan penjelasan yang di wakili oleh H Azhar Arsyad.

“Kami sangat senang dengan keputusan Kerukunan Keluarga Masyarakat Pinrang untuk menggabungkan diri dalam KKP. Momentum ini sangat pas karena dalam waktu dekat KKP akan mengadakan pelantikan pengurus, Halal Bihalal dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang akan diselenggarakan tanggal 26 Juni 2022 di hotel Kartika Chandra, Jakarta,” jelas Abdillah Natsir.

‘Hal kesesuaian lainnya,’menurut Abdillah Natsir,’adalah sekarang ini belum ada pengurus wilayah Provinsi KKP. Pengurus KKMP bisa secara otomatis menjadi pengurus wilayah KKP provinsi Sulawesi Selatan,” saran Abdillah Natsir.

“Inilah yang disebut dengan yassipenrangi,” sela Abdullah Rahman Dalle untuk menjelaskan suasana pertemuan dan rencana pelebuaran organda Pinrang dalma satu wadah organisasi.

Pengertian yassipenrangi menurut Abdul Rahman Dalle adalah suatu pemikiran dan sikap yang didasari atas semangat persatuan warga Pinrang untuk kebaikan dan masa depan masyarakat dan kabupaten Pinrang.(*)