Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Partai Golkar

Perjalanan Herman Heizer di Golkar Sulsel, Kini Diisukan Gabung PPP

Politisi berlatar konsultan politik dan lembaga survei itu memutuskan keluar dari grup Whatsapp DPD I Golkar Sulsel.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sukmawati Ibrahim
ARI MARYADI/TRIBUN TIMUR
Wakil Ketua Bidang Kajian Strategis dan Kebijakan Publik DPD I Golkar Sulsel sekaligus Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Sulsel Herman Heizer. 

Musda menetapkan Erna Rasyid sebagai Ketua DPD II Golkar Parepare.

Wacana di internal Golkar Sulsel, Herman disebut-sebut punya keinginan maju calon anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sulsel 2.

Namun, kini ia tidak pernah lagi dilibatkan agenda konsolidasi dan roadshow satu bukan terakhir.

Dihubungi Tribun Timur, Herman Heizer membantah kabar tersebut.

Ia menyampaikan hubungannya dengan Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe baik-baik saja hingga saat ini.

"Hubungan saya dengan pak TP baik-baik saja. Saya hanya ada sedikit kesibukan di Jakarta. Setelah itu akan fokus lagi," katanya saat dihubungi Selasa (14/6/2022).

Kini, Direktur lembaga survei Celebes Research Center (CRC) itu diisukan gabung Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Meski demikian, Herman membantah wacana tersebut.

"Tidak benar," katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Pemenangan Pemilu DPD I Golkar Sulsel La Kama Wiyaka mengatakan, nama Herman Heizer turut diusulkan ke DPP sebagai calon anggota legislatif DPR RI dapil Sulsel 2.

La Kama mengatakan, banyak nama yang diusulkan di dapil Sulsel 2. Bukan hanya nama Herman Heizer.

"DPD I memang dari awal buat usul ke DPP Golkar, dan itu akan ditetapkan April 2023 sesuai tahapan pemilu 2024. Banyak nama diusul DPD 1 selain Herman Heizer," kata La Kama saat dihubungi Selasa (14/6/2022).

Sebelumnya, Herman Heizer belum mampu menaikkan elektabilitas Taufan Pawe sebagai figur potensial calon Gubernur Sulsel 2024.

Survei elektablitas figur calon Gubernur Sulsel versi Pollmark, Taufan Pawe menempati posisi paling bawah. Total agregasi 0,7 persen.

Jauh dibanding kader Golkar seperti Adnan Puricha Ichsan 12,4 persen, Ilham Arief Sirajuddin 4,6 persen.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved