Deklarasi Lawan Narkoba, Bupati Takalar Minta Guru Pantau Siswa Jauhi Narkoba
Syamsari menyampaikan bahwa setiap kepala sekolah dan guru adalah benteng terbaik di lingkup sekolah.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TAKALAR.COM - Bupati Takalar H Syamsari Kitta mengajak seluruh guru dan kepala sekolah untuk melawan dan mencegah pengaruh buruk narkoba dikalangan masyarakat.
Demikian disampaikannya saat deklarasi apel akbar 'Satu Kata Bersama Tolak Narkoba' di Lapangan Makkatang Dg Sibali, Selasa (14/6/2022)
Deklarasi ini diselenggarakan oleh Kejaksaan Negeri Takalar bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Takalar.
Itu dihadiri Wakil Bupati Takalar sekaligus Ketua BNK Takalar H. Achmad Sere, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Takalar dan ratusan guru dan siswa, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Syamsari menyampaikan bahwa setiap kepala sekolah dan guru adalah benteng terbaik di lingkup sekolah.
"Guru dan para kepala sekolah saya panggil hari ini untuk satu amanah membuat sistem di sekolah masing-masing untuk pemantauan anak-anak kita agar tidak tertarik bahkan terjebak dalam pusaran narkoba," kata Syamsari
"Kepala sekolah, guru, murid dan semua yang ada di sekolah menjadi satu komunitas satu kata menolak narkoba," sambungnya
Syamsari mengatakan pihaknya bersama Forkopimda, mendukung terciptanya iklim sekolah yang kondusif untuk menolak narkoba.
Sehingga lanjutnya, lingkungan sekolah menjadi teladan di masyarakat.
"Kenapa dikumpulkan para siswa dan guru disini ? Karena mereka bisa menjadi teladan di masyarakat. Meskipun masih muda tetapi bisa menjadi teladan hingga tua karena kebiasaan baik di masa muda," katanya
Menurutnya, pengawasan terhadap anak sangatlah penting
Selain pengawasan, ia berharap setiap siswa didorong untuk menciptakan prestasi.
"Kebiasaan di masa muda ini akan terbawa hingga usia senja," katanya
Laporan Kontributor TribunTakalar.com, Sayyid Zulfadli