Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM vs Arema FC, Adu Taktik Pelatih Berkebangsaan Portugal

Bernardo Tavares memang sosok baru di sepak bola Indonesia, sedangkan Eduardo Almeida sudah sejak 2019 sentuh pemain sepakbola Indonesia

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Waode Nurmin
@psm_makassar dan @eduardo_almeida_coach
Pelatih PSM, Bernardo Tavares dan Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida 

Pelatih berkepala plontos menyukai formasi 3-1-4-2, tetapi bersama PSM ia sering memakai formasi 4-2-3-1.

Dia menyukaimu permainan bola dari kaki ke kaki dan mengandalkan serangan balik cepat.

Tavares pun tak pasang target tinggi lawan Arema FC. Dia hanya ingin melihat perkembangan tim dan anak asuhnya selama ini.

"Sekali lagi saya tekankan untuk pertandingan besok (lawan Arema FC), saya akan mencoba melihat pemain, melihat perkembangan sejauh apa yang telah dilakukan untuk tim ini," ungkapnya.

Untuk hasil pertandingan, pelatih 42 tahun ini belum bisa memastikan.

Namun, ia tekankan kepada para pemain untuk memberikan yang terbaik.

"Untuk hasil tentu saja, saya tidak akan bilang kita akan menang, tidak akan juga kalah. Saya bisa pastikan anak asuh saya akan memberikan yang terbaik, karena saya tuntun mereka untuk berikan yang terbaik," jelasnya.

Tavares mengibaratkan laga PSM lawan Arema ini seperti cerita David dan Goliath.

"Pertandingan ini seperti David lawan Goliath. David (PSM) bisa saja memberikan kejutan kepada raksasa Goliath (Arema FC)," sebutnya.

Sementara, Eduardo Almeida sudah menjajaki sepak bola Indonesia sejak 2019. Semen Padang menjadi tim pertama yang dilatih.

Namun, awal karirnya tidak terlalu bagus. Dia gagal bawa tim berjuluk Kabau Sirah itu keluar dari zona degradasi.

Bersama Almeida, Kabau Sirah membukukan lima kemenangan, lima hasil imbang, dan enam kekalahan.

Musim 2021-2022 pelatih 44 tahun ini ditunjuk sebagai pelatih kepala Arema FC. Di tangannya, Singa Edan beberapa kali menjadi pemuncak klasemen.

Sayang di akhir musim, Arema FC hanya mampu di bawa finish di peringkat empat dengan 65 poin. Catatkan 18 kemenangan, 11 kali imbang dan lima kali kalah.

Mantan pelatih Sohar FC ini menyukai formasi 4-3-3.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved