Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Prof Andalan

Menanti Gebrakan Gubernur Sulsel Pasca Bertemu Prof NA, Pengamat: Ini Bagian dari Hubungan Emosional

"Pertemuan ini juga berpotensi akan mengeratkan kembali hubungan komunikasi tim sukses mereka saat maju berpasangan di Pilgub 2018," kata Anshar

Penulis: Tulus IT | Editor: Saldy Irawan
dok_instagram/nurdin.abdullah
pelantikan Nurdin Abdullah_Sudirman_sulaiman 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pertemuan antara Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dengan mantan Gubenur Prof Nurdin Abdullah (NA) menjadi momentum bagus untuk memperbaharui stigma kerenggangan hubungan emosional mereka pasca kasus yang menimpa NA tahun 2021 kemarin.

Dalam ulasan Mahasiswa Program Doktoral Sosiologi Universitas Indonesia (UI), Anshar Aminullah, pertemuan kedua tokoh Sulsel ini tentu perlu diapresiasi dan dapat dukungan semua pihak.

Mahasiswa Doktor UI Anshar Aminullah
Mahasiswa Doktor UI Anshar Aminullah (tribun-timur)

"Pertemuan ini juga berpotensi akan mengeratkan kembali hubungan komunikasi tim sukses mereka saat maju berpasangan di Pilgub 2018," kata Anshar, Sabtu (11/6/2022)

"Yang tak kalah penting adalah bagaimana kemudian pertemuan tersebut menjadi momen mengembalikan Pak Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman kembali konsisten pada upaya mewujudkan janji-janji politik mereka berdua saat maju dulu," Anshar menambahkan.

Pertemuan keduanya juga diharapkan bisa menjadi silaturahmi saling mengingatkan tentang sejumlah proyek strategi yang nyaris mangkrak.

Di era Pak Prof sapaan akrab Nurdin Abdullah, sejumlah program belum dituntaskan diantaranya pembangunan atau revitalisasi Stadion Mattoanging, Rest Area di Jeneponto, dan penyelesaian infrastruktur menuju Seko di Lutra, Twin Tower CPI, dan kawasan Ruang Terbuka Hijau di Tanjung Bunga.

"Kiranya jika ini dituntaskan disisa masa bakti Sudirman, tentu yang akan meraih kemenangan dan kesejahteraan adalah masyarakat Sulsel," katanya.

Bertemu di Lapas Suka Miskin

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menjenguk Mantan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah di Lapas Sukamiskin, Bandung, Provinsi Jawa Barat Kamis (9/6/2022).
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menjenguk Mantan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah di Lapas Sukamiskin, Bandung, Provinsi Jawa Barat Kamis (9/6/2022). (Dokumentasi)

Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menjenguk Mantan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah di Lapas Sukamiskin, Bandung, Provinsi Jawa Barat Kamis (9/6/2022).

Keduanya berpasangan dalam Pemilihan Gubernur Sulsel 2018 lalu.

Pertemuan keduanya berlangsung dalam suasana penuh keakraban diawali dengan pelukan erat Andi Sudirman Sulaiman kepada mantan pasangannya itu. 

Mereka pun menyempatkan berbincang-bincang menanyakan kondisi.

Staf Khusus Gubernur Sulsel, Irwan menjadi saksi keakraban keduanya bertemu. 

Ia mengaku, bahwa Andi Sudirman dan Nurdin Abdullahh berbincang beragam hal, termasuk perkembangan Sulsel.

“Iya, dalam kunjungan bapak Gubernur ke Bandung, beliau berkunjung khusus untuk menjenguk bapak Prof. Nurdin Abdullah di Lapas Sukamiskin,” katanya, Jum’at (10/6/2022).

Ia mengatakan, Andi Sudirman menyampaikan perkembangan Sulsel kepada Nurdin Abdullah, khususnya terkait pelaksanaan Visi Misi.

"Bahwa apa yang menjadi prioritas (RPJMD 2018-2023) tetap dilanjutkan secara bertahap,” jelasnya.

Dipertemuan itu, Nurdin Abdullah mengapresiasi kerja keras yang selama ini dibangun Andi Sudirman dalam menjadi pemimpin bagi 9 juta lebih masyarakat Sulsel. 

Dimana Pemerintah Provinsi Sulsel dibawah kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman terus memperlihatkan progres yang terus membaik.

Nurdin Abdullah pun memberikan motivasi kepada Andi Sudirman.

"Bekerja terus pak Gub saya support. Memang memimpin Sulsel perlu kesabaran dan ketegasan,” katanya.

Menanggapi itu, Andi Sudirman hanya merespon apreasiasi bahwa mantan pasangannya itu tetap mau memberi masukan dan dukungan. 

"Terima kasih tetap mau mensupport, memberi masukan dan saat ini, saya fokus bekerja. Maksimalkan proses pemulihan ekonomi dan program-program strategis yang dibutuhkan masyarakat kita karena saat ini system Keuangan dan kondisi ekonomi butuh perhatian khusus,” katanya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved