IBP IKA Unhas Terus Bersiap, Ratusan Alumni Paparkan Rencana Pengajaran
Muhammad Ramli Rahim mengatakan kehadiran Institute untuk mengisi gap antara kampus dengan dunia industri.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Institute Bisnis dan Profesi IKA Unhas terus dipersiapkan untuk para alumni.
Kali ini, para coach melakukan presentasi terkait materi pelatihan yang akan dibawakan nantinya.
Presentasi ini dilaksanakan di Gedung Pertemuan Alumni, Kampus Unhas Tamalanrea, Jl Perintis Kemerdekaan Km 10, Sabtu (11/6/2022).
Sekitar 60 orang coach dari alumni Unhas yang berpengalaman memaparkan rencana pengajarannya.
Sebelumnya, kegiatan serupa juga pernah dilaksanakan pada Sabtu(28/6/2022) dengan melibatkan sekitar 30 orang coach.
Kepala Sekolah Institute Bisnis dan Profesi (IBP) IKA Unhas Muhammad Ramli Rahim mengatakan kehadiran Institute untuk mengisi gap antara kampus dengan dunia industri.
"Ada celah yang harus ditutup antara kebutuhan dunia luar dengan hasil dari kampus. Inilah fungsi IBP Unhas," ujar Muhammad Ramli Rahim.
IBP Unhas pun melakukan riset ke dunia kerja terkait kualifikasi yang dibutuhkan
"Kita ke perusahaan, sepeti Tonasa, nah kita tanyakan mereka butuh tenaga dengan kualifikasi seperti apa. Itu yang kita ajarkan kepada peserta," ucap MRR sapaannya.
Contoh lainnya,IBP IKA Unhas bisa membuka sekolah calon legislatif.
IBP memfasilitasi para peserta melalui alumni berpengalaman dibidangnya.
Tak tanggung-tanggung, IBP bakal menghadirkan anggota DPR, Walikota, Gubernur hingga pimpinan pusat.
Selain itu, misalkan ada juga yang berminat dibidang wirausaha.
Maka, IBP Unhas menyediakan alumninya yang berhasil dibidang tersebut untuk berbagi ilmu.
"Ada alumni kita pengusaha ayam sukses di Bandung, ada juga punya tambak udang di Takalar. Nah itu kita panggil untuk berbagi caranya sukses dibidang itu," kata Muhammad Ramli Rahim
Tujuannya, seluruh alumni Unhas bisa saling memberdayakan dan sukses bersama.
Jadi, institute ini memberikan pengajaran dan pendampingan terhadap alumni.
"Makanya kita pakai sebutan coach, karena mereka tidak hanya mengajar tapi juga mendampingi. Para coach akan mengajar dan mendampingi sampai peserta sukses," jelas Muhammad Ramli Rahim
"Misalkan, dalam politik, kita bikin pelatihan untuk menjadi legislatif atau pemimpin daerah. Maka, coach bertanggung jawab sampai mereka bisa menjadi anggota DPR, Bupati, Walikota atau Gubernur," lanjutnya.
Beberapa bidang rencananya dibuka, seperti Politik, Ekonomi, Bisnis, Pariwisata, Hukum, hingga masih banyak lainnya
Saat ini, IBP Unhas memiliki coach sekitar 100 orang.
"Saya berharap 2 minggu kedepan sudah bisa jalan. Sekarang kita mendata alumni kita dan sistem secara keseluruhan sedang dibangun," ucap Muhammad Ramli Rahim
"Untuk peserta sudah ada ratusan mendaftar," Lanjutnya.
Jumlah ini masih akan terus bertambah, sebab IBP Unhas begitu terbuka dengan segala kebutuhan alumni dan dunia kerja.
"Ditengah berjalannya IBP nanti, penambahan jumlah coach bisa saja terjadi. Tentunya dengan melihat rasio peserta," jelas MRR.
Kini, Institute Bisnis dan Profesi IKA Unhas terus mempersiapkan kurikulum pendidikan.
IBP ini diproyeksikan menjadi pusat pengembangan diri alumni Unhas untuk sukses bersama.
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaaz