Pemkab Majene Mengaku Terkesan Dengan Dokumen Hukum Pemkab Barru

TRIBUNBARRU.COM, BARRU - Pemkab Majene lakukan studi banding di Mal Pelayanan Publik (MPP) Pemkab Barru, Jumat (10/6/2022).

Tujuan Pemkab Majene datang ke Barru yaitu untuk mempelajari terakit pengelolaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Pemkab Barru.

Pemkab Majene yang datang studi banding kali ini yaitu Kabag Hukum Setda Majene Ruski Hamid, Kabag Umum Hj Andi Rahmawaty Tammalele, dan Kabag Protokol Andi Pitria T hadir.

Analis Hukum Ahli Muda Pemda Barru, Andi Roswati Dg Sanga yang menerima tim kunjungan Pemkab Majene ini menjelaskan terkait penerapan JDIH Pemda Barru.

"Selain kami menyediakan secara fisik literatur produk hukum dalam ruangan JDIH, kita juga menyediakan link https://jdih.barrukab.go.id jika ada yang ingin mendownload," ujarnya.

"Dan ini sudah terintegrasi dengan BPHN," kata Andi Roswati.

Pihaknya cukup bahagia dan bangga, sebab Barru menjadi tempat kunjungan yang direkomendasikan oleh Kanwil Hukum dan HAM Sulsel, yang memang telah berkunjung sebelumnya.

"Memang ruang JDIH Pemda Barru terbilang lengkap, dengan menjejerkan Perda, Perbup, dan Produk Hukum Daerah lainnya," bebernya.

"Serta menyediakan ragam buku aturan perundang-undangan serta literatur pemerintahan yang tersusun rapi dan miliki ruangan tersendiri," paparnya.

Roswati memaparkan bahwa hal itu kita sediakan, selain untuk kebutuhan publik dan untuk penyusunan regulasi daerah, juga untuk memperkuat literatur hukum yang lengkap dan mudah diakses.

Sehingga hal itu memang harus dikelola dengan manajemen yang profesional oleh jajaran Bagian Hukum Setda Barru.

Sementara Kabag Hukum Setda Majene,Ruski Hamid sangat terkesan dengan pengelolaan dokumen hukum Pemkab Barru yang memiliki ruang tersendiri, serta memiliki produk hukum secara online.

"Kami berharap yang kami dapatkan dalam kunjungan ini dapat menjadi bahan untuk mewujudkan harapan kami yakni meningkatkan pengelolaan dokumentasi hukum," ujarnya.

"Baik itu, secara online maupun secara publikasi manual melalui penataan manual book dalam satu ruangan khusus seperti yg telah dilakukan oleh Bagian Hukum Pemkab Barru," ungkap Ruski Hamid.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi karena telah diberi kesempatan untuk melihat langsung bagaimana Mal Pelayanan Publik (MPP) Masiga Barru yang selama ini telah semerbak menjadi rujukan di Indonesia Timur.

"Terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Barru, khususnya Bagian Hukum atas berkenannya menerima kami dengan pelayanan yang penuh kekeluargaan dan persahabatan," pungkasnya.

Laporan jurnalis TribunBarru.com, Darullah, @uull.dg.marala.