Pacaran Sejak 2012, Terungkap Motif Sejoli di Makassar Simpan 7 Janin di Wadah Makanan
Hasil hubungan terlarang itu membuat sang wanita hamil dan terpaksa harus menggugurkan kandungan.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Akhirnya terungkap motif dua sejoli di Kota Makassar nekat aborsi dan simpan tujuh janin di wadah makanan.
Tujuh janin tak berdosa yang menyisakan tulang belulang atau tengkorak itu memaksa polisi menangkap pelaku.
Dua pelaku yang belum disebut indentitasnya adalah sepasang kekasih yang disinyalir adalah orang tua dari tujuh bayi tak berdosa itu.
Lalu seperti apa perjalanan sepasang kekasih yang telah ditetapkan tersangka itu?
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Reonald Simanjuntak menceritakan sepasang kekasih itu mulai merajut hubungan pada tahun 2012 silam.
Saat jalinan asmara kian terajut, keduanya pun nekat berhubungan terlarang.
Hasil hubungan terlarang itu membuat sang wanita hamil dan terpaksa harus menggugurkan kandungan.
Terlebih sang pria, mengiming-imingi akan menikahi wanita yang merupakan alumnus salah satu kampus kesehatan.
"Mereka (pelaku) berpacaran di tahun 2012, ini perempuan hamil di luar nikah malu terhadap keluarga, akhirnya sepakat menggugurkan kandungan dengan perjanjian nanti akan dinikahi," kata Reonald Simanjuntak, Kamis (9/6/2022) siang.
"Ternyata tahun berikutnya hamil lagi, digugurkan (lagi), tetap janji akan dinikahi sampai 2017. Dan janji setelah mereka menikah, akan dikubur di kampungnya di Toraja," sambungnya.
Sang wanita yang hamil tiap tahunnya, kata Reonald pun terpaksa menyimpan janin yang digugurkannya dalam box.
"Itulah sebab kenapa janin selalu dimasukkan boks plastik dan dibungkus kardus dan dilakban," ungkapnya.
Untuk memastikan tujuh janin hasil hubungan gelap itu adalah perbuatan dua pelaku yang telah ditetapkan tersangka, polisi akan melakukan tes DNA.
"Pacar yang sama. Namun kita akan lakukan tes DNA untuk memastikan apakah betul ketujuh janin tersebut dari laki dan perempuan yang sama," tuturnya.
Kronologi Penemuan Tulang Belulang Bayi