Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Stunting

Bupati Toraja Heran, Data Stunting yang Dilaporkan Beda dengan di Lapangan

 Wakil Bupati Tana Toraja, dr Zadrak Tombeg menekankan agar tim serius melakukan validasi data dalam penanganan stunting.

Penulis: Tommy Paseru | Editor: Muh. Irham
DOK PRIBADI
Wakil Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeg  

Makale, Tribun - Wakil Bupati Tana Toraja, dr Zadrak Tombeg menekankan agar tim serius melakukan validasi data dalam penanganan stunting.

Hal itu disampaikan Zadrak saat pertemuan manajemen pada aksi keenam pencegahan stunting di Ruang Pola Kantor Bupati Tana Toraja, Kamis (9/6/2022).

Tim yang dibentuk dalam penanganan stunting ini meliputi seluruh OPD.

"Saya minta fokus, validasi dan memanage data sesuai dari tingkat kelurahan, kecamatan dan kabupaten," imbaunya.

Zadrak juga menjelaskan pentingnya validasi data tersebut. Sebab, dengan data yang valid penanganan stunting dapat maksimal.

Sedangkan jika tanpa data akan sulit dipertanggungjawabkan dan sulit untuk dikatakan berhasil.

"Bagaimanapun jika tanpa data valid itu sulit dikatakan berhasil. Jadi saya harap fokus dan serius validasi data," ujarnya.

Diketahui, saat ini kasus stunting di Tana Toraja pada angka 29 persen.

Namun data ini membuat Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung heran.

Apalagi setelah bupati mengetahui data tersebut berbeda dengan data lapangan. 

"Ternyata tim pakai aplikasi dan mereka hanya berdasarkan ukuran tinggi badan," ujar Theofilus belum lama ini.

Ia menekankan, penanganan stunting harus diselesaikan secara bertahap. 

Mulai dari monitoring dan evaluasi lapangan sampai mengetahui sebab akibat anak tersebut bisa mengalami stunting.

Baik dari sisi ekonomi, pendidikan, lingkungan, atau pola asuh dan hal lainnya.

"Jadi penanganan stunting ini menjadi PR kita ya, terutama tim yang telah dibentuk," tegasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved