Pencarian Anak Ridwan Kamil
Update Hari ke-14 Pencarian Anak Ridwan Kamil, Susuri Sungai Aare Swiss hingga 30 Kilometer
Kedutaan Besar RI di Bern, Swiss terus memberikan informasi pencarian putra Ridwan Kamil, Eril sejak hilang di Sungai Aare.
TRIBUN-TIMUR.COM - Anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz belum ditemukan sejak hilang di Sungai Aare, Swiss, 26 Mei 2022.
Kedutaan Besar RI di Bern, Swiss menyebutkan, pencarian Eril sudah sampai sekitar 30 Km di Sungai Aare di hari ke 14, Rabu (8/6/2022).
Pihaknya berharap agar Eril bisa segera ditemukan.
Baca juga: Cerita Ridwan Kamil Cari Eril di Sungai Aare: Tiap Hari Jalan Kaki 5 Km, Airnya Seperti Kulkas
Baca juga: Sudah Dua Hari Masuk Kantor Gubernur Setelah Takziah Untuk Eril, Ridwan Kamil Dapat Perlakuan Khusus
Apalagi cuaca mendukung selama pencarian dan jumlah pengunjung di Sungai Aare meningkat.
“Kepolisian Bern menilai bahwa peningkatan pengunjung akan memberikan dampak positif bagi upaya pencarian,” tulis KBRI dalam pernyataan resminya hari Rabu di portal Kemlu.go.id.
Jumlah pengunjung Sungai Aare selama 2021 mencapai 18.000 orang dalam satu hari.
Musim panas tahun ini ditaksir juga akan banyak pengunjung yang berenang.
Pencarian Eril di Sungai Aare akan menyesuaikan keadaan.
Apalagi kondisi Sungai Aare setiap saat bisa berubah sesuai perkembangan cuaca setiap harinya.
Perubahan metode ini juga selalu memperhatikan aspek keselamatan seluruh petugas yang terlibat pada misi pencarian.
Cerita Ridwan Kamil Ikut Lakukan Pencarian
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menceritakan proses pencarian putra sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) di Sungai Aare, Bern Swiss.
Selama masih di Swiss, Ridwan Kamil turut mencari beberadaan sang putra yang hilang terseret arus Sungai Aare.
Hingga kini, proses pencarian tetap dilakukan meski Ridwan Kamil telah kembali ke Indonesia.
Ketika pengajian di rumah dinasnya, Ridwan Kamil menyampaikan perjalanannya menyusuri Sungai Aare, berharap segera bertemu putranya.
Ridwan Kamil berjalan kaki 5-8 Km menyusuri sungai Aare selama tujuh hari.
“Sesuai syariatnya kami berikhtiar, saya tiap hari selama 7 hari jalan kaki 5 Km, 8 Km menyusuri sungai itu, berharap segera bertemu.”
“Namun, standar hukum di negara itu 7 hari pencarian intensif, setelah itu pencarian rutin,” katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Selasa (7/6/2022).
Meski pencarian belum membuahkan hasil, pihak keluarga sudah ikhlas atas takdir Eril.
Orang nomor satu di Jabar ini mengungkapkan, proses pencarian akan tetap dilakukan tanpa batas waktu.
“Jadi kesimpulannya, walaupun sudah melakukan berbagai upaya, proses ikhtiar pencarian Eril akan terus kami lakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” imbuhnya.
Kang Emil pun berharap, doa akan terus mengalir dari masyarakat untuk kebaikan Eril.
“Makanya, harapan kami Bapak/Ibu bisa terus berdoa sampai takdirnya afdhal seperti yang kita harapkan,” ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Update Pencarian Eril Hari ke-14: Cakupan Area Capai 30 Kilometer Wilayah Sungai Aare