Parkir Stadion BJ Habibie
Terungkap Penyebab Mahalnya Tarif Parkir di Sekitar Stadion BJ Habibie, UPTD Parkir Beri Tips
Tarif parkir tersebut bahkan tembus hingga Rp 50 ribu untuk kendaraan roda empat dan Rp 20 ribu untuk kendaraan roda dua.
Penulis: M Yaumil | Editor: Muh. Irham
Parepare, Tribun - Baru-baru ini, sejumlah netizen yang merupakan suporter PSM Makassar, mengeluh jika tarif parkir di sekitar Stadion BJ Habibie, Parepare kelewat mahal.
Tarif parkir tersebut bahkan tembus hingga Rp 50 ribu untuk kendaraan roda empat dan Rp 20 ribu untuk kendaraan roda dua.
Sebagai gambaran, pada laga uji coba antara PSM Makassar vs Sulut United yang digelar di Stadion BJ Habibie, Senin (6/6/2022) malam lalu, jumah penonton yang hadir menyaksikan laga tersebut diperkirakan mencapai 12 ribu orang. Sebagian besar berasal dari Kota Makassar.
Besarnya tarif parkir ini dinilai sangat merugikan para suporter yang datang jauh-jauh dari Kota Makassar. Mereka sudah mengeluarkan uang banyak untuk perjalanan, namun kembali dikuras hanya untuk bayar parkir.
Padahal, dalam kesepakatan awal antara UPTD Parkir Parepare dengan juru parkir bahwa tarif parkir untuk kendaraan roda empat Rp 10 ribu dan Rp 5.000 untuk kendaraan roda dua.
UPTD Parkir Parepare tidak mengeluarkan karcis khusus untuk tarif parkir ini.
UPTD Parkir Parepare, Aryun Handayana mengatakan pihaknya fokus pada parkiran di area stadion.
"Perintahnya kita harus all out memberikan pelayanan di area stadion," katanya kepada Tribun Timur, Rabu (8/6/2022) siang.
Sehingga lahan parkir dan tarif yang diberikan oleh warga luput dari pengawasan.
Warga setempat menggunakan halaman rumahnya menjadi lahan parkir.
Dari situ warga mengambil keuntungan dengan menaikkan tarif parkir lima kali lipat.
"Kita juga tidak bisa salahkan warga, karena halaman rumahnya sendiri yang dia pakai," ujarnya.
Lahan parkir yang disediakan UPTD masih banyak yang kosong.
Pengguna jasa parkir lebih memilih parkir di luar area stadion.
Alasannya untuk menghindari macet saat laga selesai.
"Kalau tidak sepakat dengan harganya kenapa tidak parkir di dalam," jelasnya.
Aryun mengaku, kapasitas parkir di area stadion khusus penonton dapat mengakomodir 5000 kendaraan roda dua.
Sedangkan untuk mobil hanya 200 unit.
"Di area stadion parkiran khusus penonton cukup untuk 5000 kendaraan roda dua dan mobil hanya 200," kata Aryun.
Dia menjelaskan, dua hari sebelum laga, pihaknya telah memberi edukasi kepada warga sekitar.
Namun di lapangan, warga tetap menaikkan tarif parkir yang tidak sesuai ketentuan.
"Dua hari sebelum pertandingan kami sudah turun melakukan edukasi ke warga setempat," imbuhnya.
Naiknya harga parkir di lahan warga, kata Aryun menjadi bahan evaluasi kedepan.
"Ini menjadi bahan evaluasi kami dan akan memperbaiki pelayanan di pertandingan selanjutnya," pungkasnya.(*)