Revitalisasi KUA
Kepala KUA Tanete Riattang: Image KUA Saat Ini Hanya Sebatas Asmara
H Abd Wahid mengakui jika image KUA di masyarakat saat ini memang masih sebatas kantor untuk mengurus administrasi pernikahan saja.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Muh. Irham
Makassar, Tribun - Potret Kantor Urusan Agama (KUA) sebagai pusat layanan keagamaan, menjadi tema Membumikan Agama seri ke-26, Rabu (8/6/2022).
Kepala KUA Tanete Riattang, Kabupaten Bone, H Abd Wahid, menjadi salah satu narasumbernya.
H Abd Wahid mengakui jika image KUA di masyarakat saat ini memang masih sebatas kantor untuk mengurus administrasi pernikahan saja.
H Abd Wahid bahkan mengistilahkan KUA sebagai akronim dari 'Kantor Urusan Asmara'.
"Sebetulnya memang telah kita laksanakan, tapi betul bahwa image saat ini bahwa KUA untuk urusan nikah saja," beber Abd Wahid.
"Istilahnya, intermesonya hanya kantor urusan asmara, hanya urusan nikah saja yang diurus," kata dia.
Terkait dengan layanan lain yang ada di KUA, masih kurang diketahui.
Olehnya itu Menteri Agama kemudian mendorong layanan lain ditingkatkan, salah satunya dengan melakukan revitalisasi KUA.
Olehnya itu, KUA Tanete Riattang, telah lebih awal menguatkan persiapannya.
Bahkan, mereka telah berkunjung studi di KUA Biringkanaya, Kota Makassar untuk menyambut revitalisasi KUA di wilayahnya.
Berada di wilayah kota, membuat KUA Tanete Riattang perlu memperbaiki SDM.
"Baik kepala KUA, penghulu, penyuluh dan staff. Bahkan seandainya kalau ada cleaning service, yang bagaimana terkait dengan layanan KUA, harus kita bersatu dan saling menguatkan," jelasnya.
"Ibarat sebuah mobil, sekiranya ada satu yang rusak, bisa merusak segala-galanya," tambahnya.
Selain fokus membenahi SDM, Abd Wahid juga mengaku mengambil langkah lain.
Salah satunya melakukan kerjasama, bukan hanya dengan lingkup kemenag saja, termasuk juga dengan camat.
"Seperti kami lakukan di Bulan Suci Ramadan, karena di Tanete Riattang ini ada delapan kelurahan. Jadi kesempatan juga karena memang tidak ada biayanya, jadi saya kerjasama dengan camat," jelasnya.
Dengan kerjasama tersebut, pihaknya kemudian menjadwalkan kunjungan ke setiap kelurahan.
"Satu hari satu kelurahan. Dan lurah juga memanggil semua kepala lingkungannya, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan semua yang terlibat dengan yang ada di kelurahan, di situ kita sampaikan tentang revitalisi," jelasnya. (*)