Airlangga Hartarto
Menko Airlangga Sebut Indonesia Punya Modal Kuat Hadapi The Perfect Storm atau 5C
Pasca pandemi Covid-19, perekonomian global masih dihadapkan dengan berbagai tantangan.
Selanjutnya, Menko Airlangga juga menjelaskan bahwa UMKM yang merupakan pilar ketahanan ekonomi Indonesia, saat ini berjumlah berjumlah sekitar 64,2 juta usaha.
UMKM telah memberikan kontribusi sebesar 60,51 % terhadap PDB atau senilai Rp 9.580 triliun.
Dengan kontribusi tersebut, Pemerintah terus mendorong penguatan ekosistem UMKM terutama melalui Digitalisasi UMKM sehingga dapat meningkatkan produktivitas UMKM.
“Dengan berbagai kebijakan tersebut, Pemerintah optimis bahwa di tahun 2022 ekonomi Indonesia akan dapat tumbuh mencapai 5,2 persen,” lanjut Menko Airlangga.
Merespon dinamika pada tataran global, Menko Airlangga menjelaskan tentang posisi strategis Indonesia dalam pemulihan ekonomi dunia.
Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan Presidensi G20 tahun 2022 berkesempatan untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi global secara inklusif dengan menunjukkan kepemimpinan Indonesia yang mampu menjawab berbagai tantangan global.
Selaras dengan hal tersebut, PBB juga telah menunjuk Presiden Indonesia sebagai Champions Group of GCRG (Global Crisis Response Group) bersama lima kepala negara lainnya.
Selanjutnya GCRG akan bertugas mendorong konsensus global dan advokasi solusi untuk mengatasi krisis pangan, energi, dan keuangan yang disebabkan oleh The Perfect Storm.
“Saya berharap kita semua dapat terus berkontribusi bersama-sama dan Indonesia bisa terus bersatu untuk menjadi bangsa yang maju di masa depan,” tuturnya.(*)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita