Bentrokan Suporter PSM Berbuntut Panjang, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Dua orang ditetapkan tersangka, buntut bentrokan suporter PSM Makassar usai laga uji coba lawan Sulut United.

Bentrokan kedua suporter terjadi di Jalan Lingkar, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Selasa (7/6/2022) sekira pukul 00.30 Wita.

Bentrokan melibatkan kelompok suporter PSM Fans dan Curva Sud Mattoanging (CSM).

Kasatreskrim Polres Parepare, AKP Hasdin mengatakan dua tersangka merupakan oknum yang melepaskan busur saat bentrokan pecah.

"Dua orang ditetapkan menjadi tersangka karena kedapatan membawa dan melepaskan busur saat bentrokan," katanya saat ditemui di kantornya, Selasa (7/6/2022).

Bentrokan berawal dari sosial media dimana kedua kelompok saling menyinggung.

Setelah itu, kedua suporter berada di tribun yang sama saat laga berlangsung.

Sampai pertandingan selesai tidak ada gesekan yang terjadi antara kedua suporter.

Namun, bentrokan pecah saat di luar lapangan, ketika kedua kelompok ini hendak pulang ke Kota Makasar.

Saat di perjalanan, kedua kelompok bertemu dan bentrokan tak dapat terhindarkan.

"Kebetulan keduanya bertemu di jalan sehingga bentrok tak dapat terhindarkan," ujar AKP Hasdin.

Akibatnya, satu motor terbakar dan empat anak panah serta ketapel diamankan oleh polisi.

Terkait pembakaran motor, kata AKP Hasdin masih diselidiki.

"Terkait pembakaran motor masih kita selidiki, karena dari PSM Fans tertutup semua," imbuhnya.

Kedua tersangka, diharapkan dapat menjadi titik terang terkait penyebab bentrokan tersebut.

"Kita berharap dua tersangka ini dapat membantu mengungkap akar masalah yang ada," pungkasnya.

Sebanyak 100 orang masih dalam tahap pemeriksaan.

Dua kelompok suporter itu telah diamankan di dua tempat yang berbeda.

PSM Fans diamankan di Polsek Ujung dan CSM di Polres Parepare.

Laporan Kontributor TribunParepare.com, M Yaumil