BMIWI Sulsel
40 Pengurus BMIWI Sulsel Dilantik 13 Juni 2022
Badan Musyawarah Islam Wanita Indonesia (BMIWI) Sulawesi Selatan berkunjung ke Kantor Tribun Timur, Senin (6/6/2022).
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Musyawarah Islam Wanita Indonesia (BMIWI) Sulawesi Selatan berkunjung ke Kantor Tribun Timur, Senin (6/6/2022).
Kunjungan kali ini untuk menjalin silaturahmi dengan berbagai lembaga, termasuk Tribun Timur.
Apalagi, BMIWI Sulsel ini baru saja terbentuk dan pengurusnya belum dilantik.
Ada lima perwakilan organisasi khusus wanita muslimah itu datang.
Antara lain, Maipa Anwar Said, Suriyanti Salama, Fitriansyari Azis, Sari Syam, dan Zakiah Arsyad.
Maipa Anwar Said Sekretaris BMIWI Sulsel mengatakan, BMIWI Sulsel dibentuk tahun ini.
BMIWI merupakan sebuah federasi yang menaungi berbagai organisasi masyarakat (ormas) Islam di Sulsel.
Saat ini, sudah ada tujuh ormas Islam yang bergabung.
Ketujuh ormas tersebut yakni Salimah, Persatuan Wanita Tarbiyah (Perti), Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), Aisyiyah, Al Itihadiyah, Wanita Syarikat Islam (WSI), dan Muslimah Hidayatullah (Musidah).
"Rencananya nanti akan ada sembilan. Namun baru ini yang ada," kata Maipa.
Maipa menjelaskan, prinsip dasar organisasi tersebut agar wanita muslimah di Sulsel bisa saling mendukung dalam melakukan hal positif.
Mereka ingin bermanfaat bagi kemaslahatan umat, khususnya bagi wanita muslimah.
"Ini dibentuk agar kita bisa saling mendukung khususnya ukhuwah islamiyahnya. Jadi kita tracing di situ," katanya.
Jadwal Pelantikan
Minggu depan, kata Maipa, BMIWI akan melakukan pelantikan pengurus untuk pertama kalinya.
Maipa yang juga selaku Ketua Panitia Pelaksana mengatakan, pelantikan akan dilaksanakan di Gedung BPSDM, Jl Sultan Alauddin, Gunung Sari, Kecamatan Tamalate, Makassar.
Pelantikan akan dilaksanakan pekan depan, Senin (13/6/2022).
"Jumlah pengurus yang akan dilantik sebanyak 40 orang," katanya.
Sementara itu, Suriyanti Salama Presidium BMIWI Sulsel menyebutkan, beberapa program akan dikerjakan organisasi.
Secara khusus, kata dia, BMIWI ingin meningkatkan kualitas kehidupan, beragama, bernegara, serta kesadaran hukum dan politik bagi organisasi dan anggotanya.
"Jadi kita ini seperti federasi. Semacam kumpulan berbagai macam organisasi Islam wanita," katanya.
"Kemudian menjalin ukhuwah Islamiyah antaranggota organisasi masyarakat islamiyah," sambungnya.
Sekadar informasi, BMIWI sebelumnya telah lama terbentuk dengan nama Badan Musyawarah Organisasi Islam Wanitia Indonesia (BMOIWI).
Lembaga ini didirikan pada 2 Juli 1967.
Namun, khusus di Sulsel, BMOIWI yang sekarang berubah nama menjadi BMIWI. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Ormas-12366.jpg)