Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mukernas DDI

Terungkap, Alasan DDI Jarang Gunakan Istilah Islam Moderat dalam Aktivitas, Diungkap oleh Ketua Umum

Mukernas DDI dibuka di Auditorium IAIN Parepare, Jl Amal Bhakti, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Jumat (3/6/2022).

Penulis: Kasdar Kasau | Editor: Muh. Irham
Kasdar Kasau
Pembukaan Mukernas DDI di Aula IAIN Parepare, Jumat (3/5/2022) 

Wasathiyahtul umma dan wasathiyahtul Islam tidak ada masalah, karena itu semua karakter  umat Islam.

Namun, wasathiyahtul tadayyun jadi masalah, maka di situlah DDI memberikan cap atau suatu image baru. Bagaimana bermuamalah dengan masyarakat keseluruhan.

Bagaimana memberlakukan agama ini tanpa pemikiran-pemikiran yang ekstrim.

"Insyaallah  DDI ini sudah kita konsultasikan dengan Wakil Presiden bahwa DDI ini adalah benteng wasathiyahtul umma, wasathiyahtul tadayyun dan wasathiyahtul Islam".

"Apapun program akan dibicarakan dan akan datang kita mesti berpijak pada wasiat, karakter Anre Gurutta Ambo Dalle. Ukhuwah Islamiyah, ukhuwah addariyah dan wasathiyah addariyah," ucapnya.

Sementara Wali Kota Parepare, Taufan Pawe berharap Mukernas DDI melahirkan rekomendasi yang bisa memperhatikan Kota Parepare dan masyarakat banyak.

Sebab, sesungguhnya Mukernas DDI bukan hanya untuk Parepare, Sulsel, Sulbar, tapi kepentingan nasional.

"Saya ingin ada tata kelola penanganan keagamaan di Parepare bisa menjadi cermin nasional".

"Saya berterima kasih kepada anre guruta yang hadir, para pemikir, para pekerja agama,  organisasi Islam, organisasi perempuan yang hadir, tentu suatu keyakinan bahwa Parepare terdepan dalam penanganan masalah keagamaan di Indonesia," harapnya.

Hal senada disampaikan staf khusus Menteri Agama (Menag) RI,  Nur Ruzzam yang mewakili Yaqut Cholil Qoumas yang hadir membuka Mukernas DDI di Parepare.

Ia mendorong Mukernas DDI  menghasilkan rekomendasi penting bagi keumatan, bagi pendidikan keagamaan.

Apa lagi, komitmen DDI dalam Islam wasathiyah sangat kuat dan menjadi arus utama di Kemenag.

"Kita berharap rekomendasi Mukernas memberikan semangat dan alternatif keagamaan Islam wasathiyah di Indonesia," ucapnya.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved