Blokade Jalan
Duduk Perkara Sengketa Lahan di Baebunta yang Berujung Betrok Polisi dan Warga
Kelurahan Salassa, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, mencekam dalam dua hari terakhir.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Muh. Irham
Baebunta, Tribun - Kelurahan Salassa, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, mencekam dalam dua hari terakhir.
Bentrok antara warga dan polisi tidak terhindarkan.
Kericuhan yang terjadi di Salassa ditengarai berakar dari sengketa lahan seluas dua hektare.
Lahan itu mencakup lapangan sepakbola Salassa dan rumah penduduk.
Oknum yang mengaku sebagai pemilik lahan lapangan sepakbola kemudian mencabut tiang gawang.
Hal tersebut tidak diterima sebagian besar warga Salassa.
Mereka lalu melaporkan kejadian itu ke Polres Luwu Utara.
Pelaku pengrusakan tiang gawang yang tidak kunjung ditangkap membuat warga marah.
Mereka turun ke jalan dan menuntut kapolres dicopot pada Kamis (2/6/2022) siang.
Massa juga menutup Jalan Trans Sulawesi dan membakar ban.
Mengakibatkan kemacetan panjang jalan penghubung antara Sulsel, Sulteng, dan Sultra.
Personel Polres Luwu Utara dan Brimob Baebunta yang turun mengamankan aksi itu mendapat perlawanan.
Petugas keamanan dilempari batu.
Massa kemudian membubarkan diri setelah mendapat arahan dari kapolres.
Jumat (3/6/2022) sore, massa kembali turun ke jalan.
Lantaran para pelaku pengrusakan tiang gawang belum ditangkap.
Aksi ini kembali berujung bentrok antara warga vs polisi.
Informasi yang dirangkum, setidaknya ada tiga petugas keamanan yang mengalami luka lemparan batu.
Sementara korban dari pihak warga belum diketahui.
Selain itu, ada dua warga yang diamankan dan dibawa dengan menggunakan mobil polisi.
Kasubag Humas Polres Luwu Utara, Iptu Kawaru, meminta agar awak media mengkonfirmasi kepada dirinya perihal kejadian ini.
"Sehubungan dengan adanya insiden penutupan jalan di Salassa dan sekitarnya, ada yang ingin dikonfirmasikan maka bisa berhubungan dengan kami," tulis Kawaru di grup WhatsApp.
Hal tersebut diminta Kawaru lantaran kapolres sedang di Makassar.
"Berhubung kapolres ada pertemuan di Makassar," ujurnya.
Menurutnya, dalam bentrokan kemarin, ada satu warga yang ditangkap.
Hanya saja ia belum mengetahui bagaimana statusnya.
"Kemarin ada satu orang yang diamankan, namun sampai saat ini kami belum dapat info bagaimana status dari yang diamankan itu," katanya.
Soal dua warga yang ditangkap tadi, ia belum tahu.
Situasi malam ini di Salassa mulai kondisuf, arus lalu lintas kembali normal.
Puluhan brimob berjaga-jaga di lokasi kejadian.(*)