Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Headline Tribun Timur

43 SMA di Sulsel Tak Bisa PPDB Online

Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah mengumumkan jadwal PPDB tingkat SMA/SMK tahun ajaran 2022/2023.

Disdik Sulsel
Daftar sekolah yang tak bisa PPDB Online. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah mengumumkan jadwal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA/SMK tahun ajaran 2022/2023.

Sebanyak 520 sekolah, terdiri 332 SMA, 165 SMK, dan 23 SLB negeri di Sulsel akan menggelar PDDB serentak mulai 20 Juni hingga 6 Juli.

Dari jumlah tersebut, ada 43 sekolah tak bisa melakukan PPDB online karena terkendala jaringan internet.

Lokasi sekolah berada di wilayah pegunungan dan kepulauan.

“Solusinya, PPDB di sekolah-sekolah itu dilakukan secara offline atau mendaftar langsung di sekolah. Waktu pendaftarannya sama dengan PDDB online,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Sulsel, Harpansah, Rabu (1/6/2022).

Dari 43 sekolah tersebut, 13 di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep).

Di Gowa 5 sekolah, Toraja Utara dan Selayar masing-masing 4 sekolah, Tana Toraja, Takalar, Bone, Enrekang masing-masing 2 sekolah, Luwu dan Luwu Utara masing-masing 3 sekolah, Luwu Timur, Sinjai dan Maros masing-masing 1 sekolah.

Jadwal Pendaftaran

Harpansah menjelaskan, PPDB SMA jalur boarding school dan SMK jalur afirmasi, jalur perpindahan tugas orang tua/wali, jalur anak guru dan jalur anak dunia usaha dunia industri (DUDI) mitra SMK dan jalur prestasi non akademik dimulai 20-22 Juni.

Verifikasi dan validasi 20-23 Juni, pengumuman 24 Juni, daftar ulang 24-25 Juni dan masa sanggah 24-25 Juni.

PPDB SMA jalur afirmasi, jalur perpindahan tugas orang tua/wali, jalur anak guru, jalur prestasi non akademik dan SMK jalur prestasi akademik dimulai 27-29 Juni, verifikasi dan validasi 27-30 Juni, pengumuman 1 Juli, daftar ulang 1-2 Juli dan masa sanggah 1-2 Juli.

PPDB SMA jalur zonasi dan tes kompetensi keahlian SMK dimulai 4-6 Juli verifikasi dan validasi 4-7 Juli, pengumuman 8 Juli, daftar ulang 8-9 Juli, masa sanggah 8-9 Juli dan MPLS 11-15 Juli. Untuk tes kompetensi keahlian SMK diatur oleh masing-masing sekolah.

Harpansah menambahkan, penentuan zonasi dilakukan oleh kepala satuan pendidikan, musyawarah kerja kepala sekolah, musyawarah kerja pengawas sekolah, kepala cabang dinas pendidikan wilayah.

Sekretaris PPDB Sulsel, Hazairin, mengatakan, yang terbaru pada PPDB tahun ajaran 2022/2023, adalah adanya jalur anak guru.

Kuotanya 2 persen untuk masing-masing satuan pendidikan atau sekolah.

Jalur anak guru bertujuan mengurangi rasa cemas para guru.

Dengan berada di lingkungan yang sama dengan anaknya saat menjalankan tugas mengajar, akan memudahkan para guru mengontrol anaknya.

"Kalau gurunya di sekolah lain, anaknya juga di sekolah lain, mereka kerepotan antar jemput, sementara ibu atau bapaknya juga harus mengajar," jelas Hazairin.

Jalur anak guru ini tidak tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No 1 Tahun 2022.

Dalam draft peraturan gubernur yang diusulkan, hanya ada jalur zonasi, afirmasi, prestasi, dan perpindahan.

"Di Pergub tidak secara langsung menyebut, tapi dijuknis ada kita masukkan," jelasnya.

"Jalur anak guru ini sudah ada sejak tahun lalu, tapi masuk kategori jalur perpindahan," tambahnya.

Jalur anak guru hanya berlaku di sekolah orangtuanya mengajar.

Apabila pendaftar dalam satu sekolah melebihi kuota yang tersedia maka pemeringkatan berdasarkan rata-rata nilai rapor semester 1 sampai 5.

"Jika jalur anak guru dan tenaga kependidikan belum terpenuhi, maka sisa kuota dimasukkan dalam kuota jalur zonasi," terangnya.

Selain jalur anak guru, panitia PPDB Sulsel juga menyiapkan kuota bagi anak dunia usaha dunia industri (DUDI) mitra SMK.

Syaratnya, harus melampirkan Surat Perjanjian Kerjasama antara SMK dengan DUDI.

"Anak DUDI yang dimaksud adalah anak kandung/anak tiri yang terdaftar pada kartu keluarga," terangnya.

Ketentuan lainnya, kata Harpansah, jumlah peserta didik SMA dalam 1 rombongan belajar (rombel) atau kelas, sekurang-kurangnya 20 dan paling banyak 36 orang.

Jumlah rombel sekurang-kurangnya 3 dan paling banyak 12. Masing-masing tingkat paling banyak 24 rombel.

Untuk jumlah peserta didik SMK dalam 1 rombel diatur sekurang-kurangnya 15 dan paling banyak 36 orang dan jumlah rombel sekurang-kurangnya 3 dan paling banyak 24.

Masing-masing tingkat paling banyak 72 rombel.

Rombongan belajar untuk Sekolah Luar Biasa (SLB) tingkat Taman Kanak-kanak (TKLB) paling banyak 5 orang, SDLB paling banyak 5 orang, SMPLB paling banyak 8 orang, dan SMALB paling banyak 8 orang.

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sulsel, Subhan Djoer, mengingatkan potensi kecurangan yang sering mewarnai PPDB.

"Misalnya pemenuhan kuota tidak usah dikosongkan jika tidak terpenuhi.Kuota kalau tidak terpenuhi yang di bawahnya langsung naik, jangan dikosongkan, karena itu menjadi kawal mengawal antara sekolah dan oknum," ungkapnya.

Hal tersebut berpotensi menimbulkan adanya transaksi.

"Begitu juga dengan hotline atau layanan pengaduan, harus ada yang standby 24 jam, jangan ada nomor aduan tapi tidak dilayani," tegasnya.

Ia menginginkan PPDB kali ini bisa dilakukan dengan transparan dan bersih, mengedepankan hasrat keadilan.

PPDB Makassar

PPDB jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), juga dimulai 20 Juni 2022.

Ada dua jalur yang disiapkan, yaitu jalur zonasi dan non zonasi.

Non zonasi terdiri dari jalur afirmasi dan perpindahan.

Untuk jalur non zonasi tingkat SD, bisa mendaftar dengan jalur afirmasi dan perpindahan orang tua.

Sedangkan untuk SMP bisa daftar melalui jalur afirmasi, perpindahan orangtua, dan jalur prestasi.

Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Muhyiddin mengatakan pihaknya sementara menunggu pengesahan Peraturan Wali Kota (Perwali).

Setelah terbit, tahapan demi tahapan akan berjalan.

Mulai dari sosialisasi, simulasi, hingga pelaksanaan PPDB.

"Kalau sudah ada Perwali kita bisa jalankan semua tahapan, tapi beberapa tahapan sudah berjalan," ucap Muhyiddin.

Kali ini, PPDB sekolah negeri bakal digabung dengan sekolah swasta dalam rangka mewujudkan revolusi pendidikan.

"Jadi kita berupaya untuk menghilangkan mindset terkait sekolah swasta yang kurang mendapat perhatian," pungkasnya.

Selengkapnya, baca Koran Tribun Timur edisi hari ini, Kamis (2/6/2022). (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved