Nurdin Halid Ingin PSM Makassar Juara Liga Indonesia 2023, Seperti Keberhasilannya Dulu 1999-2000
"Sampai hari ini belum terpecahkan setelah 22 tahun, mudah-mudahan terpecahkan kembali," kata Nurdin Halid.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - HAM Nurdin Halid mengenang momen manis mengantar pasukan Juku Eja juara Liga Indonesia 1999-2000 lalu.
Saat itu Nurdin Halid mengelola manajemen PSM Makassar.
"Saya selalu ingat bersama Kadir Halid, adinda Aco (Ilham Arief Sirajuddin) panitia, kita berhasil mengantar PSM juara liga Indonesia," kata Nurdin kepada wartawan Rabu (1/6/2022).
Saat itu, Kadir Halid dipercaya sebagai manajer harian oleh Nurdin.
Ia berharap momen manis itu bisa terulang kembali pada Liga Indonesia tahun 2023 tahun depan.
Mantan Ketua Umum PSSI itu rindu melihat PSM Makassar jadi juara kembali.
"Sampai hari ini belum terpecahkan setelah 22 tahun, mudah-mudahan terpecahkan kembali," kata Nurdin Halid.
Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) itu mengungkapkan kesedihannya melihat kondisi Stadion Mattoanging Andi Mattalatta.
Nurdin mengungkapkan sejarah manis Stadion Mattoanging bersama Ilham Arief Sirajuddin.
Nurdin mengatakan Stadion Mattoanging ditunjuk jadi tuan rumah semifinal zona Asia Timur Liga Champions Asia 2001.
"Tahun 2001 Stadion Mattoanging ditunjuk jadi tuan rumah pelaksanaan semifinal liga Champions Asia," kata Nurdin.
Nurdin mengungkapkan, IAS punya andil dalam pembangunan Stadion Mattoanging saat itu.
"Adinda IAS sebagai ketua pelaksana, hanya kurun 45 hari berhasil menyulap Stadion Mattoanging. Itu karya NH bersama IAS," katanya.
Nurdin mengatakan, Stadion Mattoanging Makassar satu-satunya stadion di Indonesia yang pernah ditunjuk oleh AFC sebagai tuan rumah semifinal zona Asia Timur.
Kala itu tahun 2001, Makassar menyambut tim klub sepakbola dari China, Korea Selatan serta Jepang.