PSM Makassar
Karena Faktor Ini Bernardo Tavares Blak-blakan PSM Makassar Sulit Bersaing di AFC Cup 2022
Bernardo Tavares berharap manajemen segera mendatangkan pemain berpengalaman demi bisa berbicara banyak di AFC Cup 2022 dan Liga 1 Indonesia 2022/2023
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bernardo Tavares mengungkapkan PSM Makassar akan sulit bersaing di AFC Cup 2022.
PSM Makassar diketahui mewakili Indonesia di ajang AFC Cup 2022 bersama Bali United.
Sesuai dengan hasil drawing PSM Makassar berada di grup H AFC Cup 2022 bersama Kuala Lumpur FC (Malaysia) dan Tampines Rovers (Singapura).
Adapun jadwal PSM Makassar di AFC Cup yakni, menghadapi Kuala Lumpur FC, 24 Juni 2022.
Kemudian PSM Makassar vs Tampines Rovers, 27 Juni 2022.
Baca juga: Lawan PSM Makassar, Persita Bakal Tampil Tanpa Pemain Asing
Baca juga: Tergabung di Grup D Piala Presiden 2022, Bagaimana Peluang PSM Makassar?
Jelang bergulirnya AFC Cup, Bernardo Tavares memimpin skuad PSM Makassar melakoni sejumlah tahapan persiapan.
Mulai latihan bersama di lapangan Bosowa Sport Center, Makassar yang merupakan lapangan milik sponosor utama PSM Makassar.
Kemudian menggelar uji coba secara berkala, salah satunya yang sudah dilakoni kontra PSIS Semarang yang berakhir dengan kekalahan 2-1.
Usai menghadapi PSIS, Bernardo Tavares pun angkat bicara dengan skuad yang dimiliki sekarang.
Baginya pemain yang ada di PSM Makassar saat ini tidak cukup untuk bisa bersaing di AFC Cup.
Ini lantaran di skuad PSM Makassar mayoritas dihuni pemain muda dan jebolan Liga 2 Indonesia.
Bernardo Tavares pun berharap di sisa waktu menjelang AFC Cup dan Liga 1 2022/2023 PSM Makassar bisa mendatangkan pemain-pemain berpengalaman.
"Kita masih membutuhkan pemain. Kalau memang mau berbicara banyak di AFC Cup. Saya sekarang urgen mengatakan kita butuh pemain," akunya saat konferensi pers usai pertandingan lawan PSIS Semarang pada Sabtu (28/5/2022).
Hal ini perlu untuk menjaga kedalaman skuad. Agar keseimbangan skuad inti dan cadangan tetap sama kuatnya.
Kendati butuh pemain berpengalaman, Tavares tak menyebut pemainnya saat ini jelek. Bahkan anak asuhnya telah bekerja keras bagi tim dan selama latihan.