Tewas di Wisma
Polisi Rilis Identitas Pembunuh Perempuan Asal Gowa di Kamar Wisma Jl Tarakan Makassar
Hal itu diungkapkan Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Frianto saat merilis kasus itu di kantornya, Senin (30/5/2022) siang.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Polisi memastikan Kasmawati (32) perempuan asal Gowa yang ditemukan meninggal dunia di kamar Wisma Himalaya, Jl Tarakan, Makassar, tewas dibunuh.
Hal itu diungkapkan Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Frianto saat merilis kasus itu di kantornya, Senin (30/5/2022) siang.
Pembunuhan Kasma kata Yudi, dilakukan seorang diri oleh Dg Siama (36) yang merupakan tukang becak sekaligus cleaning servis atau tukang bersih-bersih di Wisma Himalaya.
Saat itu, kata dia, Kasmawati dan Siama terlibat adu mulut hingga berujung aksi kekerasan.
Kasmawati yang lebih dahulu menampar, dibalas dengan membabibuta oleh Siama yang tidak terima ditampar.
"Awalnya korban (Kasmawati) ditemukan meninggal di atas kasus. Namun setelah dilakukan penyelidikan disimpulkan bahwa korban dibunuh," kata AKBP Yudi Frianto.
Pemukulan atau penganiayaan oleh Siama itu, membuat Kasmawati meninggal dunia.
Pasalnya, tidak hanya dipukul, kepala Kasma juga dibenturkan ke dinding.
"Korban dibunuh dengan cara dilakukan pemukulan, di bagian wajah, ada juga dibenturkan ke dinding di bagian kepala serta ada juga ditendang perut dan pinggang," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Polres Pelabuhan Makassar menangkap seorang pria diduga terlibat pembunuhan wanita asal Gowa, Senin (30/5/2022) siang
Wanita asal Gowa bernama Kasmawati (32) itu ditemukan tewas di kamar Wisma Himalaya, Jl Tarakan, Makassar, 11 Mei lalu.
Mulanya diduga meninggal dunia karena sakit.
Namun belakangan, dari hasil Visum Tim Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel, ditemukan kejanggalan atas meninggalnya Kasmawati.
Pria yang belum diketahui identitasnya yang diduga pelaku itu, saat ini dihadirkan di aula Mapolres Pelabuhan Makassar.
Ia telah mengenakan baju orange bertuliskan tersangka.
Belum diketahui kronologi dan motif dugaan pembunuhan itu.
Rencananya, rilis pengungkapan kasus dugaan pembunuhan itu akan dibeberkan Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Yudi Frianto.