Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

IAS dan Bayu Airlangga Tinggalkan Demokrat Gabung Golkar, Peneliti CSIS Sebut Bukan Keanehan

Soliditas pendukung Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai Ketua Umum Demokrat diprediksi tergerus

Editor: Alfian
Tribun-Timur.com
IAS dan Bayu Airlangga saat berseragam Partai Golkar 

TRIBUN-TIMUR.COM - Dua kader potensial Partai Demokrat di daerah yakni Ilham Arief Sirajuddin atau IAS dan Bayu Airlangga memilih hengkang dan berlabuh ke Golkar.

Berpindahnya IAS dan Bayu Airlangga ke Partai Golkar menurut Peneliti Center for Strategic and International Studies atau CSIS Edbert Gani bukanlah sebuah keanehan.

Sebelumnya, Partai Demokrat dipastikan kehilang kader terbaiknya di wilayah Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.

Ini dikarenakan dua calon Ketua Demokrat pada gelaran Musyawarah Daerah (Musda) Demokrat lalu memilih mengundurkan diri setelah tak terpilih.

Keduanya yakni Ilham Arief Sirajuddin alias IAS dan Bayu Airlangga.

Baca juga: IAS Gubernur Airlangga Presiden Menggema dalam Konsolidasi Golkar Sulsel, Dapat Dukungan Bupati

Baca juga: Isi Surat IAS buat SBY, AHY Usai Digagalkan Jadi Ketua Demokrat: Benar-benar Sudah Tak Inginkan Saya

Menariknya, IAS dan Bayu Airlangga memilih hijrah ke Partai Golkar.

Soliditas pendukung Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai Ketua Umum Demokrat pun diprediksi tergerus.

Di Musda Demokrat Jatim di Surabaya, Kamis (20/1/2022), saat tahapan pemungutan suara tingkat DPC Dari total 38 suara DPC, Bayu Airlangga memperoleh sejumlah 25 suara dan Emil Dardak 13 suara.

Namun DPP Demokrat lebih memilih menetapkan Emil Dardak sebagai Ketua Demokrat Jatim terpilih.

Bayu Airlangga diketahui merupakan menantu mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo (Pakde Karwo).

Bayu Airlangga memutuskan mundur dari Demokrat setelah merasa dizalimi atas hasil musyawarah DPD Partai Demokrat Jawa Timur dan berlabuh di Partai Golkar.

Mantan Wali Kota Makassar dua periode itu Ilham Arief Sirajuddin atau IAS resmi gabung Golkar setelah diperkenalkan oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar HAM Nurdin Halid, Minggu (29/5/2022).

Bagi Nurdin Halid, IAS adalah sosok politisi pertarung. Kehadirannya diyakini akan menambah kekuatan Partai Golkar menghadapi pemilu legislatif 2024.

"Golkar adalah rumah Pak IAS. Golkar membutuhkan sosok pertarung seperti Pak IAS dalam rangka bertarung menghadapi pemilu 2024," kata Nurdin Halid.

Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) itu melanjutkan, IAS punya kenangan manis bersama Partai Golkar.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved