Ponpes Tahfidz Alquran Muhajirin Towata Takalar Terima Santri Baru, Target 3 Tahun Hafal 30 Juz
Lembaga pendidikan yang belum lama berdiri ini sudah mencetak dua santri Hafidz Alquran atau penghafal Alquran di awal tahun 2022 ini.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Saldy Irawan
lihat foto
TRIBUN-GOWA.COM - Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Alquran Muhajirin di Desa Towata, Kecamatan Polongbangkeng Utara (Polut), Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, saat ini membuka penerimaan untuk santri baru tahun ajaran 2022-2023.
Lembaga pendidikan yang belum lama berdiri ini sudah mencetak dua santri Hafidz Alquran atau penghafal Alquran di awal tahun 2022 ini.
Ketua Yayasan Pondok Tahfidz Alquran Muhajirin (PTQM), Ns Baharuddin mengatakan jumlah santrinya sebanyak 30 orang.
Meski santrinya baru ada sekitar 30 orang yang mondok, Baharuddin tidak membuat sistem pengajaran asal- asalan.
Tujuannya, untuk mencetak para kader penghafal Alquran yang handal dan berakhlakul Karimah.
"Dengan begitu, komitmen kami menggenjot setiap tahun para santri bisa menghafal 30 juz Alquran minimal 5 santri dalam setiap tahunnya," ujar Baharuddin, Minggu (29/5/22)
Dia menyebut sudah ada dua santri yang telah di wisuda. Keduanya khatam 30 juz alquran
"Dengan ketekunan santri belajar, dan dorongan para Asatidz, alhamdulillah sudah dua santri kami yang sdh wisuda khatam 30 juz," katanya
Ia juga mengatakan, bahwa yayasannya ini memiliki sejumlah tenaga pendidik termasuk alumni dari Mesir selaku Pengasuh atau Penanggungjawab.
Hal tersebut yang menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan santri.
"Dengan SDM tenaga pendidik mumpuni, tentunya santrinya juga diharapkan mampu menghafal 30 juz sebelum beranjak meninggalkan Ponpes Tahfidz Alquran Mujahirin ini," ucap dia.
Selain memiliki tenaga pendidik yang handal, Pondok Tahfidz Alquran Mujahirin ini juga memiliki program Tahfidz dengan target paling lambat 3 tahun mondok, harus bisa menghafal 30 Juz.
Ponpes ini ditunjang juga dengan fasilitas bangunan yang memadai, aman, nyaman dan berada tepat dibibir sungai Jeneberang, dekat bendungan bissua dan pegunungan yang indah.
"Kami minta do'a dan dukungan kepada seluruh lapisan masyarakat Takalar, khususnya Sulawesi Selatan agar Pondok Tahfidz Alquran Mujahirin bisa bersaing dengan lembaga-lembaga pendidikan lainnya dan mampu mencetak penghafal Alquran setiap tahunnya," harapnya
Laporan Kontributor TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli
