Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pastikan Stok Sapi di Maros Cukup hingga Idul Adha

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Maros memastikan ketersedian hewan ternak menjelang hari raya Idul Adha aman.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun Timur
Potret peternakan sapi di Maros 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Maros memastikan ketersedian hewan ternak menjelang hari raya Idul Adha aman.

Sekretaris Dinas Pertanian, Muhammad Danial mengatakan, persiapan menjelang Idul Adha, sejauh ini sudah ada 1.464 hewan kurban disiapkan.

“Ketersediaan ternak yang siap untuk diproduksi lebih dari cukup, ketersediaan sapi di Maros ada 1.166 ekor, sementara ketersediaan kambing tersedia 298 ekor,” katanya, Minggu, (29/9/2022).

Dia mengatakan, untuk data ketersediaan hewan kurban masih bersifat sementara.

“Dari data tersebut bisa saja bertambah menjelang hari raya idul kurban, jadi kita tetap mempersiapkan sekitar 1.500 sampai 2.000 ekor, apalagi saat ini perekonomian masyarakat sudah cukup membaik,” ujarnya.

Ia menambahkan, kebutuhan sapi di kabupaten Maros pada tahun sebelumnya hanya 1.000 ekor saja.

Namun, kemungkinan meningkatkan pada tahun ini menjdi 1.500 hingga 2.000 ekor.

"Tahun kemarin kan pandemi, jadi masih kurang yang kurban. Tahun ini kan perekonomian sudah mulai membaik, jadi kemungkinan permintaan sapi di Maros bisa meningkat," tuturnya.

Menurutnya, untuk sapi dan kambing asal Maros juga dipasarkan di Makassar.

“Selain melayani masyarakat Maros, kita juga melayani daerah Makaassar,” bebernya.

PMK

Danial menyampaikan dari hasil surveilans di lapangan, hingga saat ini belum ditemukan kasus PMK di Maros.

Pihaknya tengah melakukan upaya antisipasi penularan wabah tersebut agar tidak merambah ke Maros.

“Hingga saat ini Maros masih dinyatakan bersih dari penyebaran wabah PMK. Namun, kewaspadaan mulai dilakukan, melakukan antisipasi dengan surveilans, pengawasan, dan pemantauan jelang momentum kurban,” jelasnya.

Selain itu pihaknya bersama Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) juga memberikan bimbingan kepada peternak sebagai antisipasi PMK.

“Kita imbau kepada peternak untuk menjaga kebersiahan kandang, menyemprotkan disinfektan, memisahkan sapi yang sakit dengan yang sehat,” jelasnya.

Danial menyebut sejauh ini lalu lintas ternak khusus di Maros normal.

"Agar perekonomian tetap berjalan. Seiring dengan itu sosialisasi dan antisipasi terus kita gencarkan,“ pungkasnya. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved