Pemkot Makassar
Danny Pomanto Soroti Bapenda, Revolusi Pendapatan Rp2 Triliun Belum Terlihat
Wali Kota Makassar Danny Pomanto menyoroti kinerja seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Danny Pomanto menyoroti kinerja seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Danny sengaja mengumpulkan pejabat-pejabatnya untuk melaporkan progres kegiatan di tahun 2022.
Evaluasi kinerja OPD ini berlangsung di kediamannya Jl Amirullah, Sabtu (28/5/2022).
Salah satu yang disoroti adalah Badan Pendapatan Daerah.
Danny menilai, visi misi Pemerintah Kota Makasar untuk melakukan revolusi pendapatan belum kelihatan.
Ia mengingatkan, Bapenda harus melakukan terobosan untuk meningkatan pendapatan daerah.
"Dengar kemarin BPK? Harus ada terobosan. Ini kita bikin revolusi pendapatan. Belum terasa revolusi nya saya lihat ini. Jadi mesti revolusi betul," tegas Danny Pomanto kepada Kepala Bapenda Firman Hamid Pagarra.
Beberapa sumber pendapatan yang harus dimaksimalkan kata Danny Pomanto terkait reklame.
Kemudian pemasangan kamera CCTV di semua restoran dan hotel untuk mencegah kebocoran pajak.
"Tentang kamera di semua restoran, ini kan sudah bisa diterapkan sekarang. Pandemi sudah tidak ada lagi," ujarnya.
Wali Kota Makassar dua periode ini juga meminta para camat untuk menggenjot pajak bumi dan bangunan (PBB) di wilayahnya masing-masing.
Diketahui, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) periode Mei 2022 baru diangka 27 persen.
Danny menanyakan langsung kepada Kepala Bapenda apakah kondisi pendapatan tersebut biasa atau tidak.
"Apakah biasa ini atau tidak biasa pendapatannya 24 persen, coba Bapenda jelaskan," tanyanya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bapenda Makassar Firman Hamid Pagarra menyampaikan, capaian pendapatan di bulan Mei sudah memasuki 27 persen atau sekitar 360 miliar.