Wakil Ketua DPRD Tak Yakin Bulukumba Raih Kabupaten Layak Anak, ini Alasannya!
"Sepeti misalnya kawasan bebas rokok, karena belum semua kantor begitu, jadi saya minta perhatikan itu," tegasnya.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Waode Nurmin
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Wakil Ketua DPRD Bulukumba, Hj Siti Aminah Syam, tak yakin Kabupaten Bulukumba bakal dapat predikat Kabupaten Layak Anak (KLA).
Itu jika seluruh stakeholder di kabupaten berjuluk Butta Panrita Lopi itu tidak saling bersinergi.
Pasalnya, ada 24 indikator penilaian yang bakal menjadi acuan penilaian KLA tersebut.
Jika penilaian dilakukan secara virtual, lanjut Aminah, bisa saja Bulukumba lolos.
"Ketika penilaian dilakukan secara langsung, disitu biasa jatuh, ada 24 ini indikator," jelas Aminah, Sabtu (28/5/2022)
"Sepeti misalnya kawasan bebas rokok, karena belum semua kantor begitu, jadi saya minta perhatikan itu," tegasnya.
Dalam 24 indikator itu, semua kebutuhan anak-anak tertuang di dalamnya.
Termasuk harus ada ruang publik dan juga harus ada kebebasan bermain untuk anak-anak.
Olehnya itu, legislator Partai Nasdem itu meminta stakeholder untuk memperhatikan hingga hal-hal kecil.
"Jadi, jangan sampai hanya gara-gara puntung rokok kita gagal, tinggi nilainya itu. Makanya antisipasi hal-hal yang kecil," kata Aminah.
Legislator yang memiliki latar belakang bidan itu, menantang Pemkab Bulukumba untuk meraih kategori madya.
Karena jika madya tidak bisa diraih, maka akan menjadi rekor buruk untuk Bulukumba.
"Kalau kita tidak bisa dapat madya, turun pamor kita. Karena kita sudah banyak contoh kabupaten sehat," tambahnya.
Terakhir, Aminah mengingatkan, bahwa semua pihak harus berpartisipasi dan bahu membahu.
Termasuk juga partisipasi hingga ke tingkat pemerintah desa.
Karena penilaian KLA ini termasuk hingga ke desa-desa. (TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi