Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

PSM Makassar Kalah 1-2 dari PSIS Semarang, Pengamat: Tidak Terlalu Jelek

PSM Makassar kalah 1-2 dari PSIS Semarang saat laga uji coba di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (28/5/2022).

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
Sulaiman Abdul Karim
Willem Jan Pluim dan Everton Nascimento saat berduel dengan pemain PSIS di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (28/5/2022) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar kalah 1-2 dari PSIS Semarang saat laga uji coba di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (28/5/2022).

Padahal anak asuh Bernardo Tavares unggul lebih dulu lewat gol, Dallen Doke menit 18.

PSIS Semarang mampu menyamakan kedudukan 1-1 menit 43. Bek tengah PSM, Safruddin Tahar salah antisipasi tendangan bebas PSIS.

Baca juga: Meski Kalah 2-1 dari PSIS Semarang, Bernardo Tavares Puji Kerja Keras Pemain PSM Makassar

Baca juga: Hasil Akhir PSIS Semarang vs PSM Makassar, Carlos Fortes Masuk, PSM Makassar Kalah

Bola yang disundul justru meluncur ke gawang sendiri. Skor 1-1 menutup babak pertama.

Babak kedua, PSM Makassar dan PSIS Semarang saling serang. 

Namun PSIS Semarang berhasil membobol gawang PSM Makassar lewat pemain pengganti Carlos Fortes menit 93.

Pengamat sepak bola, Assegaf Razak menilai kekalahan dalam laga uji coba itu tidak apa-apa.

Sebab, bukan kalah menang yang dicari. Melainkan bagaimana melihat kekurangan tim, kemudian membenahinya.

"Pelatih juga melihat formasi yang cocok dengan materi pemain yang dimiliki. Kita (PSM) kan masih mencari bentuk," katanya.

Kekalahan 2-1 dari PSIS adalah hal tidak terlalu jelek. Apalagi PSM Makassar bisa cetak gol.

Namun tetap harus melakukan evaluasi. Gol PSIS tercipta dari gol bunuh diri dan jelang berakhirnya pertandingan.

Ini menandakan lini pertahanan kurang disiplin dan kurang konsentrasi.

"Terkait gol bunuh diri dan gol di menit akhir pertandingan, kalau kemasukan mungkin pertahanan tidak disiplin, lengah," ungkap eks pelatih PSM ini.

Untuk membentuk tim yang solid tentu tidak mudah. Setiap lini harus kuat. Mulai dari penyerang, gelandang hingga pertahanan. 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved