66 Kerbau dan 21 Sapi Masuk ke Jeneponto, Petugas Perketat Pemeriksaan Cegah Wabah PMK
Selain itu, pihaknya juga melakukan tahapan disinfeksi terhadap alat angkut hewan ternak tersebut.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Balai Besar Karantina Pertanian Makassar melalui wilayah kerja (wilker) Jeneponto kembali melakukan pemeriksaan tehadap hewan ternak.
Sebanyak 66 ekor kerbau dan 21 ekor sapi diperiksa dokumen dan kesehatan fisiknya.
Hewan ternak tersebut didistribusi dari Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur menggunakan alat angkut KLM Pelita Abadi.
Kepala Balai Karantina Pertanian Makassar Lutfie Natsir mengatakan, pemeriksaan hewan ternak tersebut untuk memastikan bebas tidaknya dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
"PMK diketahui adalah virus yang menyerang hewan ternak, itu perlu kita antisipasi jelang Hari Raya Kurban," ucapnya Jumat (27/5/2022).
Selain itu, pihaknya juga melakukan tahapan disinfeksi terhadap alat angkut hewan ternak tersebut.
Itu dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan PMK.
Disamping itu, pemerintah dalam hal ini Kementan telah bergerak cepat dengan memberikan bantuan obat, antibiotik dan vitamin.
"Kita sangat optimis PMK ini dapat segera tertangani dengan baik, oleh karena itu masyarakat tidak perlu khawatir," ujarnya.
Lutfie mengapresiasi sinergi yang dilakukan antar instansi di Wilker Jeneponto.
Mereka telah menunjukkan keseriusan bersama untuk mengantisipasi PMK di Sulsel.
"Wilker Jeneponto rutin menerima pasokan hewan ternak, sebelumnya 44 kerbau dan 37 ekor kuda asal Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat juga dinyatakan sehat usai pemeriksaan," jelasnya.
Diketahui, pemeriksan ini bersinergi dengan instansi terkait di Wilayah Kabupaten Jeneponto.
Antara lain Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Bungeng Jeneponto, Pospol Pelabuhan Bungeng Jeneponto, Danpos Polairud Pelabuhan Bungeng Jeneponto.
Serta Dinas Pertanian Bidang Peternakan Kabupaten Jeneponto.
Meraka telah melakukan komitmen bersama untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap hewan ternak yang masuk lewat Pelabuhan Laut Jeneponto. (*)