Pembangunan Bendungan Pamukkulu di Takalar Rampung 2024
Pertemuan berlangsung kurang lebih satu jam. Kepala Bagian Umum dan Tata Usaha, Mat Nasir menjelaskan terkait wilayah kerja dari BBWS.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang silaturahmi dengan Manajemen Tribun Timur.
Silaturahmi berlangsung di Kantor BBWS di Jl Sekolah Perawat, Karunrung, Kecamatan Rappocini, Makassar, Jumat (27/5/2022).
Hadir dari pihak BBWS, Kepala Bagian Umum dan Tata Usaha, Mat Nasir. Dari Tribun Timur, Wakil Pemimpin Redaksi, Ronald Ngantung, VN GM Business Tribun Timur Yunitra, Manager Iklan, Dedy Pakiding.
Pertemuan berlangsung kurang lebih satu jam. Kepala Bagian Umum dan Tata Usaha, Mat Nasir menjelaskan terkait wilayah kerja dari BBWS.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No.4/PRT/M/2015 tentang Kriteria Penetapan Wilayah Sungai, BBWS mempunyai wilayah sungai.
Yakni, Sungai Jeneberang dari Kabupaten Selayar hingga Kabupaten Maros. Sungai Saddang dari kabupaten, Barru, Pinrang dan Enrekang.
Sungai Cenrana-Walane yang meliputi Kabupaten Bone, Wajo, Soppeng dan Sidrap. Sungai Pompengan Larona yang berada di Kabupaten, Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur dan Palopo.
Di wilayah sungai tersebut ada bangunan infrastruktur, bendung, bendungan, jaringan irigasi. Ini semua menjadi tugas poko dan fungsi dari BBWS. "Ini menjadi wilayah kerja BBWS di lapangan," jelasnya.
Dalam menjalan kerja-kerja di BBWS ada enam Satker. Pertama Satker PJSA. Satker ini menangani terkait sungai, masalah normalisasi, pengamanan dan pantai.
Kedua, Satker PJSA. Tangani jaringan irigasi. Kegiatannya membangun dan rehabilitasi. Ketiga, Satker Operasi dan Pemeliharaan. Mereka ini mengurus operasi dan pemeliharaan infrastruktur.
Keempat, ada SMTPSMTP Bendungan, tugasnya mengurus bendungan di wilayah kerja BBWS.
Kelima, Satker Balai. Satker ini mengurusi hal non teknis. Satker ini khusus untuk program dan perencanaan, termasuk SDM. Keenam ada Satker Atab. Satker ini tangani air baku dan embun.
Program Prioritas
Program prioritas dari BBWS tak lepas dari program strategis nasional (PSN) pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Salah satunya, pengerjaan Bendungan Pamukkulu di Takalar. Ditargetkan bendungan ini selesai pada tahun 2024.
"Target selesai sebelum masa jabatan Presiden, Jokowi berakhir," kata Natsir.
Di luar itu ada proyek P3TGAI. Program ini menyentuh langsung masyarakat. Tersebut di 600 titik di Sulsel.
Sementara Wakil Pemimpin Redaksi Tribun Timur, Ronald Ngantung memaparkan sejarah singkat Tribun Timur. Tribun Timur resmi berdiri pada 9 Februari 2004 lalu.
“Kita sudah 18 tahun. Tribun Timur terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman,” kata Ronald.
Di era digital, lanjut Ronald, Tribun Timur tidak hanya menyajikan berita dalam bentuk teks.
Namun Tribub Timur juga menyajikan berita berupa video.
“Kita manfaatkan semua sosial media. Ada Facebook, YouTube dan terbaru ada TikTok,” jelasnya.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/bendungan-salomekko-di-desa-ulu-balang-bone-1.jpg)