BLK Makassar
BLK Makassar Bekali 160 Peserta Angkatan 2 Softskill Problem Solving Sebelum Latihan Hardskill
Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar membekali peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi angkatan 2 tahun 2022 materi softskill.
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar membekali peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi angkatan 2 tahun 2022 materi softskill.
Penerimaan materi tersebut berlangsung di Aula Syekh Yusuf BLK Makassar, Jl Taman Makam Pahlawan No 4, Paropo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.
Sebanyak 160 peserta dari 10 kelas yang mengikuti pembekalan softskill hari ini, Jumat (27/5/2022) pagi.
Mereka menerima materi dengan rapi. Seragam menggunakan baju putih dan celana atau rok hitam.
Materi yang diberikan hari ini adalah Problem Solving.
Materi tersebut dibawakan Baso Alim Bahari selaku General Manager Human Capital PT Charoen Pokphand Eastern Indonesia.
"Yang ikut ini semua 27 jurusan. Masing-masing 16 kelas," kata Tenaga Kepelatihan BLK Makassar, Abdul Rauf.
Menurut Abdul Rauf, peningkatan softskill khususnya problem solving, sangat penting dipahami peserta pelatihan berbasis kompetensi yang diterima bulan April lalu ini.
Pasalnya, hardskill di bidang masing-masing, kata Rauf, tidak cukup tanpa adanya softskil yang baik.
Sehingga, 160 peserta angkatan kedua ini terlebih dulu dibekali softskill sebelum latihan hardskill.
"Ini hanya sebagai pengantar sekaligus pembekalan," katanya saat ditemui usai penerimaan materi Problem Solving.
"Tidak mungkin mereka memiliki hardskill yang baik tanpa didukung softskill," tambahnya.
Setelah menerima pembekalan softskill, kata dia, barulah peserta mengikuti pelatihan hardskill sesuai dengan jurusan masing-masing.
"Kalau sekarang masih digabung semua pembekalannya. Setelah ini, baru dilatih di jurusan masing-masing," ucapnya.
Rauf menyebutkan, peserta ini akan mengikuti pelatihan selama dua hingga tiga bulan. Tergantung dari masing-masing jurusan.