Tribun Business Forum: Pentingnya Arsitek dan Interior Desainer dalam Merancang Hunian
Menurutnya, Arsitek dan Interior Desainer harus mengetahui latar belakang dan kemauan dari pelanggan.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Memiliki hunian yang nyaman adalah dampaan setiap orang.
Rumah keren dengan desain cantik tentu saja tidak bisa lepas dari peran serta jasa layanan dibaliknya.
Itulah yang menjadi tujuan mereka yang berprofesi sebagai arsitek dan interior desainer
Kini rumah-rumah yang dibangun para pengembang perumahan pun, tidak lagi terlihat monoton seperti yang ada sebelumnya.
Namun lebih mengikuti gaya anak generasi Z atau milenial saat ini.
Dalam program Tribun Business Forum yang tayang di YouTube dan Facebook Tribun Timur, Architectural & Design Manager PT Baruga Asrinusa Development, Fajri Salim, bercerita banyak tentang profesi tersebut.
Fajri menjelaskan bahwa tugas seorang Arsitek dan Interior Desainer adalah membantu calon pelanggan untuk mendapatkan hunian yang diinginkan.
Tak hanya itu, Arsitek dan Interior Desainer pun bisa menyesuaikan dengan anggaran yang dimiliki.
“Kita itu akan membantu untuk menghadirkan hunian nyaman, dan sesuai dengan budget,” kata Fajri.
Fajri mengatakan bahwa seorang Arsitek dan Interior Desainer dalam melakukan pekerjaannya tidak langsung menerima tawaran pelanggan.
Melainkan melakukan terlebih dahulu pendalaman, berupa interview dengan calon pelanggan.
“Seorang arsitek itu bukan hanya ketika ada klien ataupun pelanggan yang ingin menggunakan jasa langsung, tapi harus juga interview kliennya,” katanya.
Menurutnya, Arsitek dan Interior Desainer harus mengetahui latar belakang dan kemauan dari pelanggan.
“Harus tahu kebisaan, keluarganya dan harus survei juga tentang lahan dan konsep yang diinginkan,” jelasnya.
Tak sampai di situ, Arsitek dan Interior Desainer juga harus memberikan saran dan masukan kepada pelanggan.
“Bukan semata-mata langsung terima. Karena dari situ, kita akan tahu desain apa yang kita ingin bangun. Misal anaknya segini, tapi kita buat kamar hanya segini. Jadi ada tahapannya dan terurut agar desain yang dihasilkan cocok,” tutur Fajri.