Final EUCL 2022
Hasil Final EUCL AS Roma vs Feyenoord Dinihari Tadi, Gol Nicolo Zaniolo Antar Si Serigala Raih Juara
Gol gelandang berusia 22 tahun itu sekaligus sebagai satu-satunya yang terjadi di Final EUCL 2022.
TRIBUN-TIMUR.COM - Klub raksasa asal Italia, AS Roma berhasil menjadi juara Eurpa Conference League (EUCL) 2022, setelah mengandaskan perlawanan Feyenoord dengan skor tipis 1-0 di Stadion Air Albania, Kamis (26/5/2022) dini hari tadi.
Gol satu-satunya yang tercipta di pertandingan ini diciptkan oleh Nicolo Zaniolo yang membobol gawang tim asal Belanda tersebut pada menit 32.
Terciptanya gol Zaniolo ke gawang Feyenoord tak lepas dari andil umpan akurat Gianluca Mancini.
Gol gelandang berusia 22 tahun itu sekaligus sebagai satu-satunya yang terjadi di Final EUCL 2022.
Alhasil, AS Roma berhak menjadi juara EUCL 2022 yang baru pertama kali di gelar oleh UEFA.
Di balik kesuksesan menjuarai EUCL 2022, berikut lima fakta yang baru saja diukir AS Roma:
1. AS Roma adalah tim Italia pertama yang memenangkan kompetisi besar Eropa sejak Inter pada 2010.
Kesuksesan Inter juga didapatkan berkat tangan dingin Mourinho yang memegang kendali kepelatihan.
2. AS Roma telah memenangkan gelar UEFA pertama mereka dalam sejarah kompetisi internasional sejak Inter-Cities Fairs Cup pada musim 1960/61.
3. Nicolò Zaniolo (22 tahun, 327 hari) adalah pemain Italia termuda yang mencetak gol di final kompetisi besar Eropa sejak Alessandro Del Piero (22 tahun, 200 hari) melawan Borussia Dortmund di Liga Champions pada Mei 1997.
4. AS Roma memainkan final kompetisi UEFA untuk ketiga kalinya dalam sejarah mereka, setelah Piala Eropa 1983/84 melawan Liverpool dan Piala UEFA 1990/91 melawan Inter Milan.
5. Selepas menghantarkan AS Roma menjuarai EUCL 2022, Jose Mourinho dapat dikatakan sebagai pelatih tersukses di Eropa.
Arsitek asal Portugal ini telah mengamankan trofi kelimanya yang berasal dari Benua Biru.
Sebelumnya, Mourinho telah lebih dahulu meraih kesuksesan dengan 4 piala di lemarinya.
Diantaranya, Mourinho meraup kejayaan bersama Inter Milan (2010) dan FC Porto (2004) di pentas Europa Champions League (UCL).
Sisanya 1 piala Europa League (UEL) dengan Manchester United pada tahun 2017 dan UEFA Supercup bersama Barcelona di musim 1998.
Lima trofi asal Eropa sebelumnya juga pernah didapatkan pelatih bernama Giovanni Trapattoni.(*)