Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Revitalisasi Karebosi

Seperti Apa Wajah Lapangan Karebosi Mendatang? Pemkot Siapkan Revitalisasi Libatkan Unhas

Rencananya, desain perencanaan revitalisasi Karebosi ini menggunakan metode pengadaan barang dan jasa swakelola.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
DOK TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Ilustrasi sholat Idul Fitri di Lapangan Karebosi, Kota Makassar, Sulsel. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Revitalisasi Lapangan Karebosi sedang dipersiapkan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar.


Rencananya, desain perencanaan revitalisasi Karebosi ini menggunakan metode pengadaan barang dan jasa swakelola.


Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Makassar Andi Pattiware mengatakan, Pemkot Makassar menggandeng Center of Technologi (CoT) Universitas Hasanuddin. 


Untuk persiapan desain perencaan tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Lembaga Pengadaan Barang dan Jasa (LKPP).


"Kita sudah bersurat, rencananya hari Jumat kita masukkan dokumen," ucapnya kepada Tribun-Timur.com, Rabu (25/5/2022).


Metode ini diambil untuk meminimalisir waktu pengerjaan.


Pattiware menegaskan, waktu yang diberikan tim CoT Unhas untuk menyelesaikan desain tersebut hanya satu bulan.


"Kan kalau lewat lelang biasanya prosesnya lama, nah di CoT ini kita target sebulan selesai," ujarnya.


Anggaran desain perencanaan kata Pattiware capai Rp500 juta, sementara anggaran untuk konstruksi dikisar Rp15 miliar.


Sesuai pemaparan Wali Kota Makassar Danny Pomanto, desain Karebosi akan dibuat dua lantai. 


Sementara, tiga lapangan akan dibenahi. Salah satunya, rumput menggunakan bahan sintetis.


Nantinya, Karebosi akan ditata tanpa menggangu shuttle ban yang ada di area tersebut. 


Akan ada spektator atau tempat duduk penonton, ada tempat lintasan lari atau jogging track, dan spot olahraga lainnya.


Hanya saja kata Pattiware, anggaran Rp15 miliar masih butuh penambahan untuk mengcover desain secara keseluruhan.


"Desainnya dibuat secara keseluruhan, untuk fisiknya nanti disesuaikan dengan ketersediaan anggaran, karena kita estimasi ini masih butuh tambahan," jelasnya. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved