Khazanah Islam
Puasa Qadha Ramadhan Boleh Digabung Puasa Senin Kamis, Begini Bacaan Niat Menurut UAS
Ustad Abdul Somad (UAS) mengatakan puasa Qadha Ramadhan boleh digabung dengan Puasa Senin Kamis.
TRIBUN-TIMUR.COM - Bolehkah Puasa Qadha Ramadhan digabung Puasa Senin Kamis?
Ya, salah satu puasa sunah yang dianjurkan yakni puasa Senin Kamis.
Sesuai namanya, puasa ini dilaksanakan pada hari Senin dan hari Kamis di luar bulan Ramadan.
Sama seperti saat menjalankan ibadah puasa pada umumnya, sebelum menjalankan puasa sunnah Senin & Kamis, sebaiknya kita membaca niat berpuasa terlebih dahulu.
Namun bolehkah Puasa Qadha Ramadhan digabung dengan Puasa Senin Kamis?
Jika boleh, bagaimana niatnya?
Berikut penjelasan Ustadz Abdul Somad.
Ustad Abdul Somad (UAS) mengatakan puasa Qadha Ramadhan boleh digabung dengan Puasa Senin Kamis.
Bahkan, hal ini dianjurkan oleh Ustadz Abdul Somad.
Caranya pun mudah.
Seperti yang dikatakan dalam ceramah Ustad Abdul Somad, yang dilansir di YouTube audio Islam.
Hal ini diutarakan UAS, saat ia menjawab pertanyaan mengenai bisa tidaknya qadha puasa Ramdhan yang digabungkan dengan puasa senin kamis.
Sang penanya mengatakan, ia biasa mengqadha puasa di hari Senin dan Kamis, dengan niat puasa Senin Kamis, tetapi dalam hati sekaligus dengan menggabungkan dengan qadha atau puasa ganti Ramadhan.
"Cara (mengqadha puasa) itu laksanakan di hari Senin, laksanakan di hari Kamis, laksanakan di Ayyamul Bidh 13,14,15, laksanakan di hari-hari sunnah, tapi niatnya Qadha," kata UAS.
"Qadha di hari Senin, pada bulan Muharram. Jadi dapat tiga. Qadha nya dapat sehari, dapat puasa hari Senin, dapat puasa bulan Muharram. Tapi niatnya satu saja,"
"Ya Allah aku berniat makan sahur untuk niat qadha besok pagi. Jadi gak perlu sebut banyak-banyak. Aku niat puasa qadha, sekaligus puasa senin, sekaligus puasa syawal, sekaligus puasa ini, sekaligus, enggak. Satu saja, nanti yang lain menyusul, automaticly," jelas UAS.
Jadi, dalam hal ini, dibolehkan untuk sekaligus puasa Senin Kamis, puasa ayyamul Bidh, dan qadha.
Niat puasa qadha Ramadhan yang biasa dilafalkan juga yakni "Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ."
Ingat, baca niat puasa qadha saja, jangan digabung dengan niat puasa lainnya.
Kapan Batas Waktunya?
Salah satu yang jadi pertanyaan yaitu sampai kapan batas waktu qadha puasa atau batas waktu bayar utang puasa Ramadhan?
Ini penjelasannya dilansir Tribun-timur.com dari buku berjudul Belum Qadha Puasa Sudah Masuk Ramadhan Berikutnya:
Seseorang yang tidak dapat melakukan puasa ketika Ramadhan, maka ia diwajibkan mengqadha puasanya. Kewajiban puasa tidak hilang meskipun masa wajibnya (hari-hari pada bulan Ramadhan) telah usai.
Kewajiban qadha ini juga tertuang dalam firman Allah:
فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ
Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan, (kemudian tidak puasa), maka wajib menggantinya pada hari-hari yang lain. (QS. Al-Baqarah : 184)
Dan juga terdapat perintah qadha puasa dalam hadist nabi:
كُنَّا نَحِيضُ عَلىَ عَهْدِ رَسُولِ الله r فَنُؤْمَرُ بِقَضاَءِ الصَّومِ
Dari Aisyah radhiyallahuanha berkata,"Dahulu di zaman Rasulullah SAW kami mendapat haidh. Maka kami diperintah untuk mengganti puasa. (HR.Muslim)
Qadha puasa berlaku bagi siapa saja yang memiliki kewajiban puasa namun tidak melakukanya. (*)