Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

IAS Kembali ke Golkar

Nurdin Halid: Saya Restui Ilham Arief Sirajuddin Kembali ke Golkar

Bagi Nurdin Halid, IAS adalah sosok politisi pertarung. Kehadirannya diyakini akan menambah kekuatan Partai Golkar menghadapi pemilu legislatif 2024.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sukmawati Ibrahim
DOK PRIBADI
Mantan Wali Kota Makassar dua periode Ilham Arief Sirajuddin bertamu ke Wakil Ketua DPP Partai Golkar HAM Nurdin Halid di Jalan Mapala Kota Makassar. 

Wacana kembalinya IAS ke Partai Golkar muncul setelah mantan Wali Kota Makassar dua periode itu kalah bersaing memimpin Demokrat Sulsel.

IAS kembali mencalonkan diri memimpin Demokrat Sulsel dalam Musyawarah Daerah IV partai segitiga mercy di Hotel Four Points By Sheraton, Jalan Andi Djemma Kota Makassar, Rabu (22/12/2021).

IAS meraih dukungan 16 DPC, unggul atas petahana Ni'matullah 8 suara DPC, ditambah 1 suara DPD.

Belakangan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono memutuskan menunjuk Ni'matullah sebagai Ketua DPD Demokrat Sulsel periode 2022-2027.

Belakangan sejumlah kader Golkar mengajak IAS kembali ke beringin rindang.

Juru bicara DPD I Golkar Sulsel, Zulham Arief mengatakan Ketua DPD I Taufan Pawe mengajak Ilham Arief Sirajuddin kembali ke beringin rindang.

Wali Kota Parepare itu menyatakan langsung ajakan tersebut saat bertemu IAS jauh sebelum gelaran Musyawarah Daerah IV Partai Demokrat Sulsel.

Taufan Pawe pernah bertamu ke rumah IAS pada 11 Oktober 2021 lalu.

"Memang Pak Ketua sendiri (Taufan Pawe) ajak beliau (IAS) kembali ke Golkar, kalau beliau kembali itu menambah kekuatan Golkar," kata Zulham Senin (23/5/2022).

Zulham mengatakan Taufan Pawe memberikan kewajiban bagi setiap kader Golkar menuju pemilu 2024.

Hal itu sejalan dengan Rapat Pimpinan Nasional DPP Golkar. Termasuk bagi IAS jika kembali ke Golkar.

"Ada kewajiban harus dipenuhi kader. Hasil Rapimnas kader harus fokus pemenangan pilpres dan pileg. Karena kita mau menangkan Pak Airlangga Hartarto pemilihan presiden 2024," katanya.

Kedua, Zulham menjelaskan, konsolidasi yang selama ini dilaksanakan harus terus berjalan, iramanya harus tetap terjaga dan tidak boleh gaduh.

Sehingga ia menekankan, jika pihak Golkar membuka pintu selebar-lebarnya untuk IAS.

"Kita membuka pintu selebar-lebarnya. Tak hanya pak IAS, kita membuka diri untuk semua masyarakat. yang tentu sejalan dengan perjuangan partai golkar," tuturnya

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved