IKA Unhas Beri Peluang Lapangan Kerja & Pengembangan Kompetensi Lewat Sekolah Alumni

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Hasanuddin kembali mencetak ribuan alumni pada prosesi wisuda periode  IV tahap I di Baruga AP Pettarani, Kampus Unhas Tamalanrea, Jl Perintis Kemerdekaan Km 10, Rabu (25/5/2022).

Sebanyak 1.012 orang wisudawan ini terdiri dari program Sarjana, Profesi, Spesialis, Magister hingga Doktor.

Ditengah prosesi wisuda, Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa mengundang Ketua IKA Unhas Andi Amran Sulaiman ke depan panggung.

Sebuah buku berisikan daftar nama wisudawan ini diberikan kepada Pengurus IKA Unhas.

Penyerahan nama disambut tepuk tangan meriah dari seluruh wisudawan. 

Nama-nama ini selanjutnya akan bergabung bersama ratusan ribu alumni Unhas lainnya.

Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi IKA Unhas Suwardi Thahir pun membeberkan tindaklanjut dari pengurus IKA terhadap lulusan baru ini.

Menurutnya, penyerahan daftar nama alumni ini merupakan salah satu cara agar kordinasi antar alumni menjadi lebih baik.

Sehingga, nama tersebut bisa diinput dalam database keanggotaan.

Nantinya, alumni baru ini aka diberikan kartu anggota sebagai tanda resmi  tergabungnya di IKA Unhas.

"Kita himpun alumni baru dan lama. Dulu, kalau sudah lulus langsung lepas, kita tidak tau bagaimana. Mulai sekarang kita perkenalkan bahwa ada organisasi alumni. Nanti akan masuk database, itu juga nanti terhubung jadi bisa didata juga," Jelas Suwardi Thahir

Tak hanya pendataan, IKA Unhas juga memantapkan sebuah sekolah bagi alumni baru maupun lama

Sekolah tersebut akan menjadi pusat pengembangan kemampuan alumni.

Sehingga, IKA Unhas menjadi wadah saling mengembangkan diri alumni kampus merah .

"Nanti teman-teman bisa bergabung di Institut bisnis dan profesi. Sekolah ini ada buat alumni. Mau itu alumni lama yang masih nganggur atau alumni yang mau menambah ilmunya,"  ucap Suwardi Thahir.

"Tanggal 28 nanti calon pelatih akan tampil didepan tim untuk memperlihatkan bahwa nanti melatih apa. Kalau cocok, baru daftar," sambungnya.

Sekolah ini akan menyediakan ilmu diberbagai bidang.

"Nanti ada ekonomi, sosial, politik, maupun media. Jadi mereka bisa ikut jadi peserta," tutup Suwardi Thahir. 

laporan wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz